Menkes Tanggapi Isu tentang Antibodi Penerima Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan, Begini Penjelasannya

- 3 Agustus 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Antibodi Penerima Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan? Begini Tanggapan Menkes
Ilustrasi vaksin Covid-19. Antibodi Penerima Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan? Begini Tanggapan Menkes /Pexels

LINGKAR MADIUN - Menkes buka suara terkait kabar antibodi penerima Vaksin Sinovac akan menurun setelah enam bulan dari penyuntikan dosis kedua.

Namun, Menkes membantah kabar tersebut. Karena hal itu baru berdasarkan analisa yang belum resmi. Sehingga meminta masyarakat menunggu hasil resminya.

"Nah saya musti tegaskan di sini bahwa efikasi vaksin (Sinovac) atau periode bertahannya baru akan keluar secara formal sesudah selesainya final report uji klinis tiga," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, saat Siaran pers melalui Live Youtube Sekretariat Presiden pada 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramalan Terbaru Indigo, Terawang Pandemi Covid-19 Bakal Hilang Total di Tahun 2026! Begini Prediksinya

Dia memperkirakan, final report uji klinis tiga akan keluar sekitar akhir tahun ini. Yakni untuk jenis vaksin yang dikeluarkan pertama kali pada akhir tahun lalu.

"Seingat saya yang keluar itu (vaksin) Pfizer dan kemudian AstraZeneca. Jadi itu baru keluar final report uji klinis tiganya pada kuartal empat akhir tahun ini," ujarnya.

Sebetulnya Budi tidak memungkiri ada data analisa yang lain terkait masa ketahanan antibodi setelah vaksin. Namun, sifatnya itu belum resmi dan formal.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021, Jokowi Ungkap 3 Hal Penting Ini

Karena analisa yang resmi baru bisa disimpulkan setelah final report uji klinis tiga keluar.
Sementara untuk Vaksin Sinovac diperkirakan juga baru keluar pada akhir tahun ini.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah