LINGKAR MADIUN - Kereta Cepat Indonesia China sempat menjadi kontroversi. Namun kini, perkembangan proyeknya sudah mencapai 73 persen.
Proyek ini sempat tersendat karena alokasi dana dari pemerintah Indonesia yang difokuskan untuk penanganan pandemi COVID-19.
Kabarnya, pemerintah China siap memberikan insentif untuk proyek strategis nasional Kereta Cepat Indonesia China ini.
Baca Juga: Keputusan Rekrut Luuk de Jong Dipertanyakan, Ronald Koeman: Dia Lebih Berbahaya Daripada Neymar
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari China Daily, dijelaskan bahwa semua orang yang ada di Indonesia sedang menanti keberhasilan dari proyek ini.
Direktur Perusahaan KCIC David So, yang berbasis di Jakarta, menantikan layanan kereta ini yang nantinya akan terhubung dengan kota Bandung.
Proyek strategis tersebut ditargetkan akan selesai tahun depan, yakni di tahun 2022.
Baca Juga: Rasulullah SAW Mendapat Pesan dari Malaikat Jibril, Seluruh Umat Perhatikan dan Amalkan Agar Selamat
"Mimpi menjadi kenyataan. Ibu kota akan memiliki layanan kereta cepat yang akan sangat bermanfaat bagi keluarga dan bisnis," ucap David So.
Jalur baru ini adalah proyek pertama yang dikontrak di luar negeri sebagai bagian dari inisiatif sabuk dan jalan yang diusulkan China.
Thailand akan menjadi negara kedua di kawasan yang memiliki proyek serupa.
Jalur tersebut nantinya akan menjadi yang pertama dari di Asia Tenggara yang mencakup terowongan sepanjang 22,5 kilometer.
Layanan kereta cepat Jakarta - Bandung ini akan memberi para eksekutif perusahaan dan anggota staf mereka banyak waktu.
Jadi, para eksekutif dan stafnya bisa memeriksa proyek atau mengadakan pertemuan di kedua kota sebelum berangkat pada hari yang sama.
Harusnya, proyek ini selesai pada tahun 2018 lalu dengan layanan yang dimulai pada tahun berikutnya.
Akan tetapi, kedatangan pandemi COVID-19 mengakibatkan penundaan dan gangguan pada jadwal penyelesaian proyek.
Dengan kecepatan tertinggi 350 kilometer per jam, kereta cepat ini akan menempuh jarak 142 km antara Jakarta dan Bandung dalam waktu sekitar 40 menit.
Sebagai informasi, perjalanan Jakarta ke Bandung saat ini memakan waktu 3 jam 15 menit.
Perlu diketahui, proyek Kereta Cepat Indonesia China atau yang disingkat KCIC ini dimiliki oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia adalah konsorsium perusahaan negara Indonesia, dan Beijing Yawan Co, sebuah sindikat perusahaan kereta api China.
Baca Juga: Pengamen Berkostum Setan Meraup Rp 1 Juta per Hari Viral di Banyuwangi! Begini Reaksi Netizen
Perlu diketahui pula, pemberian insentif oleh China pada proyek ini guna menjaga hubungan baik antara China dengan Indonesia. ***