Kasus COVID-19 di Singapura Melonjak Tajam, Travel Bubble Batam dan Singapura Dibatalkan

- 9 Oktober 2021, 18:46 WIB
Travel bubble Batam dan Singapura gagal terlaksana karena pandemi COVID-19.
Travel bubble Batam dan Singapura gagal terlaksana karena pandemi COVID-19. /Holger Detje/

LINGKAR MADIUN - Gelembung perjalanan atau travel bubble Batam dan Singapura sudah direncanakan jauh-jauh hari, karena kedua daerah tersebut bergantung satu sama lain.

Namun, usulan travel bubble tersebut telah dibatalkan karena lonjakan kasus COVID-19 di Singapura berdasarkan laporan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

Travel bubble diusulkan untuk Batam Nongsa dan Bintan Lagoi yang menjadi destinasi wisata favorit warga Singapura sebelum pandemi.

Baca Juga: Cukup Campur Jenis Rumput Ini Pakai 5 Bahan Ini, Imun Tubuh Langsung Naik Tangkal Segala Penyakit 

Dilansir dari CNA, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan bahwa bulan September lalu, Kepulauan Riau akan membuka pintunya untuk turis Singapura yang sudah divaksinasi.

Namun, rencana tersebut telah dibatalkan mengingat jumlah kasus COVID-19 di Singapura masih tinggi.

Usulan travel bubble antara Singapura dan Kepulauan Riau pertama kali diperdebatkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiago Uno pada bulan Maret lalu saat mengunjungi Batam.

Baca Juga: Manchester City Harus Lengser, Ini Daftar Klub Terkaya di Premier League 

Pemerintah Kepulauan Riau kemudian mengusulkan kepada Kementerian Pariwisata RI agar koridor perjalanan bisa dimulai pada Mei atau 1 Juni, namun rencana itu tertunda karena Indonesia mengalami gelombang kedua COVID-19 yang memuncak pada pertengahan Juli 2021 kemarin.

Ketika beban kasus mulai turun pada bulan Agustus, pejabat Kepulauan Riau di beberapa kesempatan mengatakan bahwa mereka berharap untuk membuka pintunya bagi wisatawan Singapura.

Namun, pemerintah pusat belum memberikan indikasi kapan rencana itu bisa terwujud.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Usia di Atas 65 Tahun, Mengonsumsi Buah Ini Peningkat Imun, Cegah Virus Covid-19 

Indonesia melaporkan 1.484 infeksi baru pada Rabu, 6 Oktober 2021, di mana 14 di antaranya berada di Kepulauan Riau.

Pada bulan Maret, kasus harian COVID-19 di Indonesia di angka 5.000, sementara Kepulauan Riau mencatat hingga 50 kasus harian.

Kepulauan Riau saat ini berada di level satu dari empat tingkat sistem pembatasan mobilitas sosial yang disebut PPKM.

Baca Juga: Mengejutkan! Kandungan Sayuran Ini, Dapat Meningkatkan Fungsi dan Membersihkan Paru-paru 

Sementara itu, Singapura mengalami peningkatan pesat dalam kasus COVID-19 setelah hampir satu tahun peningkatan infeksi harian hanya berkisar di angka satu atau dua digit.

Tercatat 3.577 kasus baru pada Rabu, 6 Oktober 2021, tertinggi sejak awal pandemi. Jumlah total kasus mencapai 113.381 di Singapura. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah