Miris! 4 Jenis Satwa Ini Terancam Punah, Taman Nasional Bali Jadi Tampungan Populasi Hewan Langka

- 30 Maret 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi lutung, Salah satu hewan langka yang kini terancam punah dan dikumpulkan di Taman Nasional Bali.
Ilustrasi lutung, Salah satu hewan langka yang kini terancam punah dan dikumpulkan di Taman Nasional Bali. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandi

 

LINGKAR MADIUN – Tidak hanya menawarkan alamnya seperti surga dunia, bentangan pantai, gunung, maupun kesenian. Bali juga merupakan tempat berkumpulnya beragam spesies satwa yang terancam punah.

Tempatnya mencapai luas 19.0002.89 Ha ditunjukan sebagai kawasan konservasi satwa langka untuk melindungi keberadaan dan menjaga keutuhannya dari gugatan manusia.

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @sebumi.id, ada berberapa jenis satwa di Taman Nasional Bali seperti berikut ini.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Kamu Harus Makan Sayur Setiap Hari, Salah Satunya Bebas Penyakit hingga Usia Senja

1. Pelanduk Kancil

Hewan pemalu yang menyukai hidup soliter ini merupakan pewakan kecil seperti kelinci dengan punggung membulat dan kaku yang ramping.

Pelanduk sangat sensitif terhadap keadaan manusia sehingga jarang dijumpai, terhitung habitatnya di hutan monsum dan panah kering.

2. Kucing Kuwuk

Umumnya kucing ini sebagai kucing hutan oleh Indonesia. Ukuranya kurang lebih sebesar kucing domestic sehingga kerap dipelihara meski ini merupakan tindakan illegal.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dicegah agar Otak Dapat Bekerja Maksimal

3. Luntung Budeng

Hewan ini statusnya rentan dengan ciri-ciri berambut hitam legam. Diketahu hidup berkelompok di pepohonan dan aktif pada siang hari.

Data populasinya belum dapat dipastikan, namun jumlahnya kian tergerus karena pembukaan lahan maupun perburuan.

4. Kijang muncak

Setiap tahun 2017 lalu sudah masih terdapat perburuan kijang di kawasan pulau Menjangan, bahwa kijang merupakan rusa asli Indonesia yang hingga saat ini terdapat 400-an ekor dan tersebar di TNBB.

Itulah ke-4 satwa langka yang terancam punah di Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan bersama.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x