Network
LINGKAR MADIUN - Tim pemburu hilal melaporkan bahwa hilal tidak terlihat karena tertutup awan yang mendung.
Menurut tim pemburu hilal, alat secanggih apapun tidak bisa melihat hilal jika terhalang oleh cuaca yang kurang mendukung.
Sejauh ini sidang masih berlangsung tertutup, sidang akan selesai pukul 19.10 WIB dan diumumkan pada 19.15 WIB.
Baca Juga: Miliarder Roman Abramovich Alami Buta Sementara Usai Keracunan Saat Negosisasi Krisis Ukraina
Berdasarkan hasil Rukyat di beberapa wilayah, titik hilal berbeda ada yang 2 derajat, ada yang masih 2 derajat kurang. Sedangkan pemerintah menaikkan minimal tinggi hilal yakni 3 derajat.
Terdapat 101 titik pantauan hilal di seluruh wilayah Indonesia, kemudian hasil pemantauan hilal dikirimkan ke Kementerian Agama (Kemenag) pusat dan dirundingkan sebelum diumumkan.
Saat ini 19.17, Kemenag melaporkan hasil penetapan 1 Ramadhan 2022.
Ketua Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sidang isbat telah diikuti oleh para pimpinan ormas islam, perwakilan BMKG, anggota DPR RI.
"Dalam melaksanakan sidang isbat, Kemenag melakukan dua metode yaitu hisab (perhitungan) dan rukyat (melihat langsung). Informasi hisab dari 101 titik rukyat seluruhnya melaporkan tidak melihat hilal," ujar Yaqut Cholil.
