3 Upaya Kemenkes untuk Transformasi Kesehatan Pasca Covid-19, Rujukan Tak Muluk-Muluk

- 27 Oktober 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kemenkes lakukan upaya transformasi kesehatan pasca Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. Kemenkes lakukan upaya transformasi kesehatan pasca Covid-19. /Pixabay/MintBlack4u/

LingkarMadiun.com – Kesehatan Indonesia pasca Covid-19 mulai membaik. Bagaimana masyarakat dalam menjaga kesehatan patut diapresiasi.

Dampak dari Covid-19 membuat aktivitas positif terus diterapkan. Mulai memakai masker dalam berpergian, selalu mencuci tangan hingga makan sesuai teratur sudah banyak yang menerapkan.

Tidak heran bila saat ini Indonesia bisa mengambil efek positif dari dua tahun pandemi. Transformasi terus dilakukan, khususnya peran pemerintah di bidang kesehatan.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Gonggongan Anjing dan Puntung Rokok di TKP Bukti Kuat Saksi Ini Terlibat?

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemenkes_ri, pihak Kementerian Kesehatan yang menggandeng program yang diusung pemerintah mulai digerakan.

Transformasi ini bertujuan untuk pilar kedua dari enam pilar transformasi kesehatan yang tengah diupayakan Kemenkes.

Transformasi ini Kemenkes membuat program tentang layanan Kesehatan rujukan. Lalu apa saja yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam programnya? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Sang Eun Akan Melepaskan Ji Ho? Ini Spoiler Love in Contract Episode 11 Malam Ini

  1. Melalui program jejaring rujukan dan pengelompokan rumah sakit dalam tiga kategori. Rumah sakit madya, rumah sakit utama, dan rumah sakit paripurna, dan program ini ditargetkan 100 persen dicapai pada tahun 2027.
  2. Setiap provinsi ditargetkan memiliki rumah sakit Paripurna dan rumah sakit Utama. Sementara setiap kabupaten/kota memiliki setidaknya Rumah Sakit tingkat Madya dengan kualitas pelayanan yang ditingkatkan dan alat kesehatan yang terstandart nasional.
  3. Peningkatan mutu dan kualitas rumah sakit melalui kerjasama dengan instuisi global.

Program ini diusung pemerintah melalui Kemenkes dan tidak muluk-muluk karena sudah berjalan.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x