Ternyata Ini, Fakta Kasus Pembunuhan Hingga Klinik Aborsi di Jakpus, Dalam Setahun Raup Rp70 Juta

- 19 Agustus 2020, 13:29 WIB
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA /

"Sekarang masih ada dua update DPO (Daftar Pencarian Orang) sebagai eksekutor yang masih kita lakukan pengejaran," ujarnya.

3. Informasi Diberikan dari Masyarakat

Saat melakukan pengusutan terhadap pembunuhan tersebut, Kombes Pol. Yusri Yunus mengungkap bahwa informasi awal mengenai klinik aborsi berasal dari masyarakat.

"Ini berawal dari informasi yang kita dapat kemudian kita mengungkap dari kejadian adanya pembunuhan salah seorang warga asing Taiwan yang hingga saat ini terus dilakukan pengejaran terhadap dua lagi pelaku yang menjadi eksekutor pelaku yang melakukan pembunuhan kemudian jenazahnya dibuang di daerah Subang," ujarnya.

4. Sebanyak 17 Tersangka Termasuk Dokter Diamankan

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan, 17 tersangka telah diamankan pihak kepolisian. Enam di antaranya berasal dari medis yang menangani proses aborsi.

"Sebanyak 17 orang tersangka terdiri dari yang pertama adalah dari medis itu tiga orang dokter, satu orang bidan, dua orang perawat. Itu ada enam tenaga medis perinciannya," tambahnya.

Rincian tersangka lainnya yakni empat orang pengelola klinik yang bertugas negosiasi, penerimaan, dan pembagian uang. Kemudian empat orang calo yang mengantar jemput, membersihkan janin, dan pembelian obat.

Adapula tiga orang yang melakukan aborsi atau korban, pelaku, dan satu orang pengantar.

5. Total 2.638 Pasien Aborsi Dalam Setahun

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x