Ternyata Ini, Fakta Kasus Pembunuhan Hingga Klinik Aborsi di Jakpus, Dalam Setahun Raup Rp70 Juta

- 19 Agustus 2020, 13:29 WIB
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA /

Ia menambahkan, klinik tersebut telah berjalan melakukan praktek aborsi selama lima tahun.

"Tentang datanya, klinik tersebut sudah beroperasi kurang lebih selama lima tahun," ujarnya.

Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan, dalam periode Januari 2019-10 April 2020 terdapat 2.638 pasien aborsi dengan rata-rata pasien harian sebanyak 5-7 orang.

6. Mekanisme Klinik Aborsi

Setiap orang yang melakukan aborsi, menurut keterangan Kombes Tubagus Ade Hidayat dapat melalui tiga cara.

"Mekanismenya yang pertama adalah pasien telpon ke call center atau juga langsung datang ke klinik atau juga ada janjian kemudian pasien dijemput kemudian menuju ke tempat pendaftaran, konfirmasi pemeriksaan awal dan selanjutnya ada tujuh step dan sampai dengan pelaksanaan aborsi," ujarnya.

 

7. Biaya Disesuaikan dengan Usia Kandungan

Biaya yang ditetapkan di klinik tersebut berbeda-beda tergantung usia kandungan dan tingkat kesulitan pada pemeriksaan medis dan USG.

"Masalah biaya sangat tergantung pada besar atau usia daripada janin, usia di sini kita bagi menjadi empat kriteria. Enam sampai tujuh minggu, 8-10 minggu, 10-12 minggu, dan 15-20 minggu," ujar Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x