Ternyata Ini, Fakta Kasus Pembunuhan Hingga Klinik Aborsi di Jakpus, Dalam Setahun Raup Rp70 Juta

- 19 Agustus 2020, 13:29 WIB
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA
KONFERENSI pers terkait kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat yang diungkap saat pengusutan pembunuhan.* //ANTARA /

11. Dokter yang Menangani dari Spesialis Kandungan

Tiga orang dokter yang menangani menurut Kombes Tubagus Ade Hidayat berasal dari spesialis kandungan.

"Dokter-dokter tersebut memiliki spesialis kandungan, sehingga klinik ini bukan hanya klinik aborsi tetapi juga melakukan klinik yang sifatnya bantuan dalam rangka pelaksana kandungan," ujarnya.

12. Dokter Sempat Diskors dari IDI

Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan, dokter-dokter yang bekerja di klinik aborsi tersebut tak memiliki izin praktek dan telah diskors dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena melakukan pelanggaran.

13. Pendapatan Mencapai Rp70 Juta per Bulan

Berdasarkan bon yang telah didapat oleh pihak kepolisian, pendapatan perbulan mencapai Rp51 Juta.

"Terdapat beberapa bon untuk satu bulan terakhir yaitu berjumlah Rp51 juta. Dalam satu bulan bersih itu sekitar Rp70 juta," ujar Kombes Tubagus Ade Hidayat.

14. Menarik Pelanggan saat Melakukan Praktek Kandungan

Menurut Kombes Tubagus Ade Hidayat, klinikaborsi tersebut menarik pelanggan dengan dua cara yaitu dengan para calo dan hasil konsultasi pasien saat memeriksakan kandungan.***

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x