Ternyata Ini, Alasan Achmad Yunus Buka-bukaan Tentang ’Demokrasi Cukong’ di Pilkada Sumenep 2020

- 21 September 2020, 21:58 WIB
Achmad Yunus
Achmad Yunus /Instagram/

Baca Juga: Mulai Besok! Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Akan Dikirim Bertahap

"Isi tas adalah hal yang paling mendominasi, kemudian isi tas akan mempengaruhi elektabilis dan kapasitas akan sendirinya bisa dibuat-buat" tukasnya.

Dia membeberkan, bahwa harga mulai menghargai 1 kursi 100 juta hingga 1 milyar. 

" jadi biaya kursi itu, belum masuk biaya saksi dan serangan fajar" begitu Yunus menyatakan.

ketika berbicara dengan orang partai, Achmad Yunus merasa kehilangan optimisme berbangsa dan bernegara. Yunus berpendapat, bahwa partai politik seharusnya melakukan proses pendidikan dengan baik, kader utama dan ideologi dalam partai juga diperjuangkan, bukan lantas serta merta menjalankan demokrasi.

Baca Juga: Eropa Menentang Konflik Laut China Selatan, Tiongkok Makin Terdesak

Baca Juga: Ternyata Ini,Dampak Penggunaan Teknologi Setiap Hari, Simak Ulasannya

Yunus mengajak untuk mencari formula baru dalam proses demokrasi yang menurutnya tidak wajar.

"Anak-anak muda sekarang, seperti saya dan anak muda lainnya kehilangan masa depan karena mewajarkan proses itu (dekokrasi), jika ada biaya saksi dan lain-lain, itu tidak wajar, ya jangan dilanjutkan, ayo kita cari formulasinya seperti apa" begitu tukasnya. ***

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x