5 Film Mengenai G30S PKI, Salah Satunya Film Dokumenter Pengakuan dari Algojo

- 27 September 2020, 15:40 WIB
Puisi Tak Terkuburkan adalah film drama dokumenter pemenang penghargaan tahun 2000 yang disutradai oleh Garin Nugroho dan merupakan film hitam putih.
Puisi Tak Terkuburkan adalah film drama dokumenter pemenang penghargaan tahun 2000 yang disutradai oleh Garin Nugroho dan merupakan film hitam putih. /

Film ini merupakan film yang unik, dengan gambar sinematik hitam putih. Pada Festival Film Internasional Singapura tahun 2001, film ini memenangkan Hadiah FIPRESCI dan Silver Screen Award for Best Asian Actor yang diberikan kepada Ibrahim Kadir yang berperan sebagai penyair.

Film ini juga dinominasikan untuk Silver Screen Award Best Asian Feature Film. Nugroho juga memenangkan Silver Leopard Video Award pada Festival Film Internasional Locarno.

Sementara itu, film ini berkisah tentang kisah nyata seorang penyiar didong, Ibrahim Kadir (Ibrahim Kadir), ketika dipenjara tahun 1965 di tanah Gayo, Aceh selama 22 hari.

Dan akhirnya dilepaskan karena ternyata salah tangkap. Selama berada di penjara, tugas Ibrahim yaitu mengarungi kepala rekan-rekan sepenjara yang entah dibawa ke mana, dan tak pernah kembali lagi.

Ditembak mati, tanpa kejelasan pengadilannya. Mereka yang dipenjara juga tidak tahu kapan atau apakah mereka juga akan mendapat giliran mereka untuk dieksekusi. Suasana menunggu menjadi tak jelas juntrungannya.

Dalam suasana demikian ini, Ibrahim Kadir masih sempat menciptakan puisinya. Reaksi berlainan mucul pula dari mereka yang terpenjara itu, maupun dari wanita-wanita yang bekerja di dapur penjara.

2. Senyap

Senyap atau  The Look of Silence adalah film dokumenter kedua karya sutradara berkebangsaan Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer dengan tema sentral pembantaian massal 1965 setelah film Jagal.

Senyap menyoroti kisah Adi, seorang penyintas dan keluarga korban yang menghadapi kenyataan ketika dirinya dan keluarganya dituduh sebagai bagian dari PKI.

Walaupun tema sentralnya sama, film ini berbeda dengan film Jagal yang menyoroti sisi pelaku pembantaian.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x