5 Film Mengenai G30S PKI, Salah Satunya Film Dokumenter Pengakuan dari Algojo

- 27 September 2020, 15:40 WIB
Puisi Tak Terkuburkan adalah film drama dokumenter pemenang penghargaan tahun 2000 yang disutradai oleh Garin Nugroho dan merupakan film hitam putih.
Puisi Tak Terkuburkan adalah film drama dokumenter pemenang penghargaan tahun 2000 yang disutradai oleh Garin Nugroho dan merupakan film hitam putih. /

Film Senyap pertama kali diputar di Indonesia pada 10 Desember 2014 secara serentak di berbagai kota, sebagai bagian dari peringatan Hari HAM Sedunia.

Seperti film pendahulunya, Jagal, film Senyap juga masuk nominasi Oscar untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.

 Film Senyap adalah film produksi Indonesia pertama yang masuk dalam nominasi Oscar.

3. 40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy

"40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy" atau "40 Years of Silence: Sebuah Tragedi Indonesia" adalah sebuah film dokumenter yang dibuat oleh antropolog Robert Lemelson tentang efek pribadi terhadap pembantaian di Indonesia 1965–1966.

Film ini diambil di pulau Bali dan Jawa pada periode 2002-2006. Latar belakang musik tersebut merupakan kolaborasi antara komposer Inggris Malcolm Cross dan musisi Bali Nyoman Wenten, dan menggabungkan tonalities Barat dan struktur chordal dengan skalar Bali dan Jawa deret dan melodi.

Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah diputar terbatas di seluruh Indonesia.

Sekitar 500.000 orang diperkirakan tewas dalam pembersihan tersangka dan yang dituduh komunis di seluruh Indonesia, menjadi salah satu pembunuhan massal terbesar dari abad ke-20. Jenderal Suharto, datang untuk mengontrol kekuasaan militer Indonesia setelah gagal kudeta pada 30 September 1965.

40 Tahun Silence: Sebuah Tragedi Indonesia mengikuti kesaksian dari empat orang dan keluarga mereka dari Jawa Tengah dan Bali, dua daerah yang sangat dipengaruhi oleh pembersihan. Setiap keluarga membahas bagaimana rasanya bagi mereka yang selamat dari pembunuhan.

Film ini menggunakan tiga sejarawan (Romo Baskara Wardaya, Geoffrey Robinson, John Roosa) dan antropolog Robert Lemelson sebagai perawi, memberikan latar belakang sejarah bagi cerita keluarga. Penjelasan sejarah ini diselingi dengan narasi masing-masing karakter dari pengalaman mereka dari pembunuhan dan sesudahnya mereka.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x