Banyak Masalah Ekonomi Terekspos, Sri Mulyani: Negara Punya Piutang

- 28 September 2020, 11:05 WIB
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani /Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT -  Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (Menkeu) memberikan pengakuan mengejutkan tentang ekonomi negara.

Sri Mulyani mengaku telah membenarkan sejumlah persoalan ekonomi nasional yang terbongkar akibat pandemi Covid-19.

Salah satunya terkait soal hutang negara. Pernyataan tersebut terlontar usai komedian asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Arie Kriting menyampaikan argumennya.

Baca Juga: Ada Apa Dengan Timor Leste, Konflik Internal Hingga Kemiskinan Terjadi

Ari menyebut, ada sejumlah masalah ekonomi yang justru menjadi konsumsi masyarakat umum selama pandemi Covid-19 berlangsung di Tanah Air.

Padahal sebelumnya, masalah perekonomian negara yang kini terekspos biasanya lebih terkesan tertutup bagi publik."Kalau kondisi kayak gini kan penyakit ekonomi malah semakin terlihat, kalau dulu masih belum terlihat atau tertutupi kelemahan ekonomi kita.

Kelemahan ekonomi kita itu di sektor apa sebenarnya, Ibu? Saya, kemarin melihat Ibu Sri Mulyani sangat konsen sekali dengan hutang-hutang negara, sampai menahan beberapa tokoh yang mewajibkan membayar hutang-hutang negara," ujar Arie dalam sebuah tayangan di salah satu TV swasta, Jakarta, Sabtu 26 September 2020. Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel 'Akui Ada yang Terbongkar di Tengah Pandemi, Sri Mulyani:Banyak Masalah Ekonomi Terekspos' https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01778249/akui-ada-yang-terbongkar-di-tengah-pandemi-sri-mulyani-banyak-masalah-ekonomi-terekspos?page=2

Baca Juga: Kisah Mistis diBalik Keindahan Coloseum Roma, Bikin Merinding

Sri Mulyani menjelaskan, persoalan kelemahan ekonomi di Indonesia saat ini sudah dikoordinasikan dengan pihak berwenang agar tidak terkontraksi lebih dalam lagi.

Pertama dengan Covid-19 ini banyak masalah ekonomi terekspos. Ini yang kita komunikasikan, yang tadi yang dikatakan Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), makanya Pak Erick menggunakan slogan Indonesia sehat, Indonesia tumbuh, Indonesia bekerja," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sementara perihal hutang negara dia tidak menjelaskan secara gamblang. Dia hanya menekan perihal penagihan hutang negara melalui lembaga di Kementerian Keuangan dan masalah pengelolaan utang negara.

Baca Juga: Habib Rizieq Kangen Umat, Katanya: Saya Pengin Cepat Pulang ke Indonesia

"Kalau masalah nagih hutang itu bedah masalah dengan mengelola hutang. Kalau masalah nagih hutang ya negara punya piutang. Berarti ada pihak ketiga yang punya utang kepada negara yang ditagih. Biasanya kalau ditagih itu menggunakan Kementerian Keuangan karena kita memiliki lembaga untuk penagihan," kata Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu, Menkeu juga mengutarakan ihwal domino efek pandemi Covid-19 yang luar biasa besarnya. Di mana, siklusnya berputar dari masalah kesehatan hingga ke persoalan sistem keuangan negara.

Krisis kesehatan berdampak negatif pada sektor sosial, sektor ini kemudian memberi persoalan pada kondisi perekonomian nasional, bahkan berpotensi berdampak pada sistem keuangan.

Baca Juga: Waspada ! BMKG Prediksi Terjadi Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di 22 Wilayah Indonesia

"Kalau saya menggunakannya domino efek dari masalah kesehatan jadi masalah sosial, karena masyarakat kehilangan pekerjaan, karena mereka tidak lagi bekerja dengan penuh waktu dan kemudian membuat masalah ekonomi bahkan berpotensi membuat masalah keuangan kita," ujarnya.***(Tim PRMN 02/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x