Ternyata Pendiri HMI Lafran Pane Pernah Menjadi Teman Diskusi Ketua PKI DN Aidit, Simak Kisahnya

- 29 September 2020, 19:30 WIB
HMI dan PKI
HMI dan PKI /Dok. Pribadi

Ternyata pertemuan antara Lafran Pane dan DN Aidit bermula ketika Lafran berumur 17 tahun dan satu sekolah.

Lafran mengaku bahwa DN Aidit merupakan kawan dan lawan debatnya. Saat sekolah, Lafran dan DN Aidit sering terlibat dalam diskusi atau rapat pergerakan untuk membahas tentang bagaimana cara mencapai kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Survei BPS Mencatat Warga Pecaya Tidak Tertular Covid-19, BPS: Terus Beri Pemahaman Covid-19

Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Lakukan Langkah Ini!

Lafran dan DN Aidit sering bertukar pendapat, bahkan sering berbeda pendapat karena Lafran dan DN Aidit mempunyai dua kesamaan, yaitu penggila buku dan cakap dalam berdiskusi.

Namun, organisasi yang mereka pimpin kini bentrok karena perbedaan ideologi. Sampai DN Aidit ingin membubarkan HMI dengan memotivasi anggota PKI dengan pidatonya.

"Kalau CGMI tidak bisa membubarkan HMI lebih baik anggota CGMI yang laki-laki menggunakan kain saja," orasi DN Aidit.

Baca Juga: Survei BPS Mencatat Warga Pecaya Tidak Tertular Covid-19, BPS: Terus Beri Pemahaman Covid-19

Baca Juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Lakukan Langkah Ini!

Maksud dari kata kain itu adalah sarung, karena DN Aidit menganggap bahwa anggota HMI mayoritas berasal dari kalangan santri yang identik dengan pakaian sarungnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Lingkar Kediri PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x