Miris, 3 Calon Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19 Padahal Pesta Demokrasi Belum Berlangsung

- 4 Oktober 2020, 15:51 WIB
ilustrasi Pilkada dan Covid-19
ilustrasi Pilkada dan Covid-19 /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia kian tinggi, dilihat dari jumlah korban meninggal sebanyak 11.055, per 3 Oktober 2020.

Virus Covid-19 bisa menjangkiti siapapun tanpa pandang bulu termasuk kandidat calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020.

Tak sedikit calon peserta pilkada 2020 yang dikabarkan terjangkit virus Covid-19 hingga beberapa dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Billie Eilish: The World’s A Little Blurry, Siap Tayang Februari 2021

Baru-baru ini terdapat tiga calon kepala daerah yang meninggal dunia sebelum Pilkada 2020 akibat positif Covid-19:

1. Calon Bupati Berau Petahana H Muharram

H Muharram yang merupakan calon Bupati Berau petahana dalam Pilkada Serentak 2020 meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19.

Dikabarkan meninggal pada Selasa 22 September 2020 sekitar pukul 16.45 Wita.

Baca Juga: Pemberontakan PKI Madiun, Kota Dikepung Usai Sepak Bola dan Madiun di Lockdown

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan selain positif Covid-19 kondisi almarhum juga diperparah dengan penyakit jantung dan diabetes.

Sebelumnya almarhum sudah menjalani perawatan di RS Pertamina sejak 13 hari. Selama di rawat tersebut kondisinya diketahui tidak stabil.

Sri Juniarsih, istri almarhum Muharram diusung menjadi pengganti almarhum dalam Pilkada Berau 2020 dan berpasangan dengan H Gamalis. Arif Kurniawan, Sekretaris DPW PKS Kaltim membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Live Streaming Film Tsunami Terbaik ' 2012 ' , Tayang Malam Ini di TransTV Pukul 21.00 WIB

2. Calon Wali Kota Bontang Adi Darma

Calon Wali Kota Bontang Adi Darma meninggal dunia lantaran dinyatakan positif covid-19. Almarhum dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat 25 September 2020 dan meninggal pada Kamis 1 Oktober 2020.

Sebelumnya Almarhum sempat dirawat di RSUD Taman Husada Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Sehari sebelum dinyatakan positif covid-19, Adi Darma bersama pasangannya Basri Rase mestinya mengikuti pencabutan nomor urut paslon di KPU Bontang. Karena sakit, saat itu Adi Darma tidak hadir, hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Kondisi Eiichiro Oda Memburuk, Serial Mangan One Piece Dihentikan Sementara

Almarhum merupakan mantan Wali Kota Bontang periode 2011-2016 yang kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bontang berpasangan dengan Basri Rase pada Pilkada serentak 2020.

Keduanya diusung PDI-P dengan 2 kursi dan PKB 3 kursi di DPRD Bontang.


3. Calon Bupati Bangka Tengah Petahana Ibnu Saleh

Terbaru kabar duka datang dari Kepulauan Bangka Belitung. Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 4 Oktober 2020.

Baca Juga: Wow! Indonesia Ajukan Jalur Rempah Sebagai Nominasi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO

Almarhum meninngal dunia pada usia 58 tahun di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung, sekitar pukul 03.17 WIB.

Almarhum sempat menjalani perawatan di RSBT sejak 27 September 2020. Pada pemeriksaan awal, hasil tes swab dinyatakan negatif, namun uji swab kedua hasilnya positif Covid-19. Ketika itu Ibnu Saleh merasakan gejala demam dan sesak napas.

Almarhum merupakan kandidat petahana bupati di Pilkada Bangka Tengah 2020. yang berpasangan dengan Herry Elfian yang kini juga sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Memburu Cai Changpan Napi Licin yang Merepotkan Polisi Hutan Tenjo pun Dikepung

Pasangan tersebut diusung koalisi yang terdiri dari Partai Nasdem, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian ada partai non-parlemen, yakni Hanura, Perindo, PKPI dan Berkarya.***

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.




Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah