La Nina Sudah Terlihat Pertengahan Oktober, Jokowi Perintah BMKG 'Waspada Bencana Hidrometeorologi'

- 14 Oktober 2020, 16:19 WIB
Ilustrasi dampak La Nina. BMKG waspadai peralihan musim dan dampak La Nina terhadap bencana
Ilustrasi dampak La Nina. BMKG waspadai peralihan musim dan dampak La Nina terhadap bencana /PIXABAY/David Mark

LINGKAR KEDIRI - Presiden Jokowi (Joko Widodo) perintahkan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera mungkin dalam mengantisipasi dampak La Nina yang mengalami lonjakan dan telah berkembang sejak awal bulan Oktober 2020 ini.

BMKG juga mendapat perintah dari Jokowi untuk menyebarluaskan dan menginformasikan kondisi serta prakiraan cuaca bulanan ke seluruh pemerintah provinsi dan daerah di Indonesia, terutama wilayah yang berpotensi tinggi terdampak anomali cuaca ini.

Oleh sebab itu, BMKG akan memfokuskan instruksi dari Jokowi dalam mengantisipasi fenomena La Nina dan bencana hidrometeorologi tersebut.

Baca Juga: Mobil Ambulans Dikejar Dan Ditembaki Polisi, Begini Kronologinya

Baca Juga: Kenali Norovirus, Gejalanya Mirip Muntaber! Anak-anak dan Lansia Lebih Berpotensi Terjangkit

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan, La Nina sudah mulai terlihat beberapa hari lalu dan akan terus berkembang di beberapa wilayah Indonesia.

Dampak dari anomali cuaca La Nina tersebut mengakibatkan peningkatan curah hujan bulanan sekitar 20 hingga 40 persen. Nilai sebesar itu menurut BMKG tak sekedar peningkatan, tapi 'Lonjakan'.

Rapat Terbatas (Ratas) secara virtual di Istana Merdeka pada Selasa 13 Oktober 2020, terkait antisipasi bencana hidrometeorologi, Presiden Jokowi menyampaikan kewaspadaan yang harus sedini mungkin untuk diantisipasi.

Baca Juga: Ngeri! Isi WA Group KAMI Berisi Upaya Penghasutan Berbau SARA, Mardani Ali: Hukum Berbasis Postingan

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Sekretariat Presiden Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x