Network
LINGKAR MADIUN - Kejadian mengharukan terjadi di dua daerah yang jauh, tepatnya di Tasikmalaya, Jawa Barat dan di Blitar, Jawa Timur. Pasalnya, dua anak yang masing-masing menempati daerah tersebut akhirnya dapat bertatap muka kembali setelah 20 tahun terpisah.
Kedua anak tersebut adalah Trena Mustika (24) dan Treni Fitri Yana (24). Trena bertempat tinggal di Tasikmalaya dan Treni di Blitar. Uniknya, mereka dapat berjumpa kembali lewat aplikasi TikTok.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ayah kandung mereka, Enceng Dedi (59) warga Kampung Cipaingeun RT 02 RW 02 Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Masih Kecil? Simak Penjelasannya
"Saya ayah kandung Treni dan Trena baru bisa berhubungan lagi dengan kedua anak saya setelah mereka 20 tahun berpisah melalui aplikasi TikTok," kata dia kepada wartawan saat dimintai keterangan di rumahnya, Senin, 19 Oktober 2020 seperti dilansir oleh pikiran-rakyat.com dalam artikel 20 Tahun Terpisah Lalu Bertemu karena TikTok, Ini Kisah si Kembar Trena-Treni
Kisahnya bermula sejak Enceng sekeluarga transmigrasi ke Maluku, Ambon. Saat itu Trena-Treni berusia dua bulan. Di tanah rantau, Treni dititipkan ke pasangan Misranto dan Rini, asal Malang Jawa Timur.
Adanya kasus kerusuhan di Ambon tahun 1999, membuat para transmigran kembali ke daerah asalnya masing-masing, termasuk keluarga Enceng dan keluarga Misranto.
Baca Juga: Munas MUI, dari Suksesi hingga Fatwa Tentang Politik Dinasti
"Termasuk Bu Rini dan Pa Misranto yang merawat Treni kembali lagi ke Malang, Jawa Timur. Sedangkan Trena dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," imbuh Enceng.
