Baca Juga: Polisi Memburu Pemasok Narkoba Artis Sinetron 'Dari Jendela SMP' Inisial RR
"Makanya saya selalu menekankan partisipasi Pemilu bukan hanya dibebankan kepada penyelenggara saja, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Tetapi bagaimana pemerintah daerah meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan nyaman merasa bahwa TPS itu tempat yang bersih dan aman. Itu juga perlu ada sosialisasi," imbuhnya.
Dijelaskannya, penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini perlu menerapkan adaptasi terhadap hal-hal baru.
Salah satunya penerapan protokol kesehatan yang ketat, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, sehingga kualitas Pemilu tetap terjaga dan masyarakat aman.
Baca Juga: Tangkal Isu Hoax, Kominfo Giatkan Literasi Digitall
Baca Juga: Buruan Belanja, Promo JMS Mulai 14-20 Oktober 2020 Super Hemat Indomaret, Berikut Katalognya
"Sukses yang ketiga adalah jika semua tahapan berjalan dengan baik dan tingkat partisipasi tinggi, tetapi kita semua harus selamat dan aman, baik pemilih maupun penyelenggaranya,” tandasnya.***