Menko Airlangga Gaet Pengusaha Jerman Tingkatkan Investasi di Indonesia

- 20 Oktober 2020, 22:28 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto /instagram/airlanggahartarto_official
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto /instagram/airlanggahartarto_official /

 

LINGKAR MADIUN- Pemerintah melakukan pertemuan tahunan  Asia-Pacific Conference of German Business (APK) secara daring dengan perusahaan dan pelaku industri Jerman yang beroperasi di Kawasan Asia Pasifik, Senin,  19 Oktober 2020.

Dalam forum tersebut,  Pemerintah menekankan pentingnya penanganan dampak Pandemi Covid-19 dari aspek kesehatan, di samping secara simultan mendorong upaya pemulihan perekonomian. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pada kesempatan itu pula, Menko Airlangga  mengajak pengusaha dari Jerman untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Kemenkes RI - Jepang Jalin Kerjasama 7 Bidang Kesehatan

Baca Juga: Cuti Bersama, Mendagri Imbau Warga Tes Swab Sebelum Bepergian Keluar Kota

“Sekali lagi saya mengundang para pebisnis Jerman untuk ambil bagian dalam membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan untuk kemakmuran bersama kedua negara kita,” ujar Menko Airlangga sebagaimana isi siaran pers yang diterbitkan dalam situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Airlangga mengapresiasi adanya hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia-Jerman yang hingga saat ini tetap berada di lintasan pertumbuhan yang tepat, sejak Deklarasi Jakarta tahun 2012.

“ Meski terjadi pandemi, Indonesia dan Jerman berhasil mencatatkan nilai perdagangan 3,6 miliar USD pada Januari–Agustus 2020. Ini artinya hanya sedikit menurun -8,3% dibanding periode yang sama tahun lalu sebelum pandemi. Indonesia juga mencatat investasi Jerman lebih dari 1 miliar USD pada periode 2015-2020, di mana ada sekitar 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Baca Juga: Begini Peringatan Cuaca Dini DI Wilayah Jabodetabek

Lebih lanjut,Airlangga menerangkan selama ini Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret, baik langkah kebijakan di bidang kesehatan maupun ekonomi, termasuk stimulus fiskal dan nonfiskal, dengan alokasi anggaran senilai 43 miliar Dolar AS.

Menurut Airlangga,  jika dilihat dari Indikator ekonomi terbaru, Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, antara lain Purchasing Manager’s Index(PMI) yang turun menjadi 28 poin sekitar Maret 2020, rebound menjadi 51 poin pada Agustus 2020.

Baca Juga: Tangkal Isu Hoax, Kominfo Giatkan Literasi Digital

Airlangga juga meyakini dengan disahkannya Undang-undang Cipta Kerja mampu mendukung transformasi perekonomian Indonesia,  dimana akan meningkatkan kemudahan para pengusaha/investor asing di Indonesia.

“ UU tersebut akan menyederhanakan, menyinkronkan, dan merampingkan regulasi yang kerap menghambat kegiatan bisnis asing di Indonesia dengan regulasi yang mudah,” terangnya.

Dengan demikian, Airlangga berharap ke depannya hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia -Jerman bisa terjalin lebih kuat , dimulai dengan menjajaki peluang yang tersedia.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kemenko Perekonomian RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x