Network
LINGKAR MADIUN - Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah akan membentuk Gerakan Nasional Wakaf Tunai (GNWT). Tujuan program ini adalah untuk memberikan partisipasi secara meluas kepada publik dalam pembangunan nasional.
"Saya sudah bicara dengan Bapak Presiden dan Presiden setuju kita akan melakukan Gerakan Nasional Wakaf Tunai. Ini akan kita launching nanti dan melibatkan semua yang mengaku muslim, mulai dari presiden, wapres, menko-menko, menteri sampai ke kepada semua pejabat (seperti) gubernur, bupati," kata dia, di Jakarta, Kamis.
Dilansir Antara Jatim, Wapres berharap dengan adanya gerakan ini, wakaf tunai yang dikumpulkan oleh masyarakat yang beragama Islam dapat berdampak pada kesejahteraan warga dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Peringatan Hari Santri Nasional 2020, Ini Pesan Gubernur Khofifah
"Wakaf akan terus berkembang, diinvestasikan menjadi dana abadi umat yang besar. Ini dalam rangka pengembangan dana sosial masyarakat. Itu yang insya Allah akan kita kembangkan dalam upaya pengembangan zakat ini," ujar Ma'ruf Amin dalam sambutannya di peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara virtual.
Ketua Umum MUI nonaktif tersebut berpendapat bahwa salah satu cara penting dalam suksesi kegiatan ini adalah dengan peningkatan literasi. Menurutnya, masih banyak umat muslim yang belum mengerti pentingnya wakaf.
Selain itu pula, masyarakat masih meyakini bahwa bentuk wakaf hanya berbentuk wakaf tanah.
Baca Juga: Sebut Negara Salah Prioritas, Rizal Ramli Ajukan Tiga Sektor ini
"Persepsi masyarakat terhadap wakaf selama ini ialah hanya wakaf tanah, padahal wakaf sebenarnya tidak harus berupa benda tidak bergerak, tetapi juga bisa berupa uang dan surat berharga," tandas Ma'ruf.*** (Fransiska Ninditya/ Antara Jatim)
