Persiapkan Moto GP Indonesia 2021, Pemerintah Pantau Progres Pembangunan Mandalika

- 23 Oktober 2020, 16:49 WIB
Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika. /MotoGP/

LINGKAR MADIUN -Guna menyambut Moto GP Indonesia Sirkuit Mandalika yang akan digelar pada Oktober 2021, Pemerintah terus melakukan pembenahan terhadap pembangunan di wilayah Mandalika, NTB.Hal ini lantaran wilayah tersebut akan digadang-gadang menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)

Dilansir dari situs resmi Kemenkomarves, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggelar tinjauan lapangan dan rapat koordinasi untuk mempersiapkan segala fasilitas penunjang akses pariwisata di NTB tersebut.

  “Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan segala fasilitas penunjang aktivitas pariwisata di Nusa Tenggara Barat, mencakup aspek aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Adapun acara internasional MotoGP akan menjadi atraksi unggulan di Mandalika.” ungkapnya Deputi Parekraf Kemenko Marves Odo Manuhutu dalam Rapat Koordinasi Pengembangan DPSP Mandalika dan Persiapan MotoGP 2021.

 Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak 6 Rumah Warga di Bekasi

Baca Juga: Waspada Fenomena La Nina, Bangkalan Siapkan Diri Untuk Penanggulangan Bencana

Menurut Odo, gelaran Moto GP Mandalika dipastikan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata domestik maupun macanegara. Maka dari itu upaya pemerintah kali ini mengawal kesiapan mandalika serta menjamin para wisata berpengalaman berlibur di Mandalika.

Tak hanya pembenahan pada Sirkuit Mandalika, pemerintah juga melakukan pengembangan Bandara Internasional Lombok dan Pelabuhan Gilimas selaku pintu masuk utama wisatawan dan logistik balap.

Odo juga mengungkapkan fasilitas kesehatan juga tengah dipersiapkan dalam rangka peningkatan aspek safety and security di Mandalika. Selain itu, pelatihan SDM juga akan digencarkan untuk penguatan SDM pariwisata yang memiliki daya saing, dimana saat ini Provinsi NTB telah memiliki tujuh sekolah tinggi pariwisata serta 21 SMK pariwisata.

 Baca Juga: OJK Resmi Memperpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Deputi Odo menitik beratkan pentingnya sinergi pemangku kepentingan dalam pembangunan mandalika ini, “Pembangunan memang tidak bisa dilakukan secara parsial, karena satu daerah dengan daerah di sekitarnya pasti memiliki keterkaitan. Semakin banyak masing-masing dari kita mau berperan aktif, maka akan semakin cepat juga kita dapat mewujudkan destinasi berkualitas di Mandalika.” Pungkas Deputi Odo.

 Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan pihaknya turut berbahagia akan kerjasama berbagai pihak yang didukung oleh pemerintah dan warga masyarakat akan menginginkan pembangunan ini berdampak bagi kesejahteraan masyarakat yang luas.

 Baca Juga: Info BLT Banpres BPUM Rp 2,4 Juta, Cek Syarat Hingga Ketentuannya Disini

“Mudah-mudahan rapat koordinasi ini berbuah manis bagi kita semua. Saya kira kita semua on the right track walaupun ada hal-hal yang masih kurang kita koordinasikan agar menemukan solusi yang terbaik,” Ujar Gubernur Zulkieflimansyah. Karena itulah penting bagi koordinasi sebagai bentuk antisipasi bagi masyarakat yang terdampak dalam pembangunannya.

Adalapun dalam rapat kerjasama ini Pemerintah juga membahas langkah-langkah antisipasi bagi masyarakat yang terdampak pembangunan sirkuit di Mandalika dan telah mempersiapkan relokasi tempat tinggal pada lahan sebesar dua hektar, serta 115 titik Swadaya Pengembangan Sarana Hunian Pariwisata (SARHUNTA)”.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kemenko Marves


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah