LINGKAR MADIUN – Dalam acara peluncuran aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020, Mahfud MD sempat mengisahkan cerita menarik terkait anaknya.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menceritakan kisah anaknya yang pernah dipermainkan oleh pegawai pelayanan publik. Saat itu, kata Mahfud MD, anaknya hendak mengurus izin untuk mendirikan klinik.
"Anak saya itu dokter, mau mendirikan klinik. 'Kan harus izin, datanglah dia ke Depnaker di satu tempat. Di jadwal itu dibuka pukul 08.00 sampai 11.00 khusus pelayanan itu," kata Mahfud dalam acara peluncuran aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dikutip dari Antara, di Jakarta.
Baca Juga: FPI Siapkan Kuasa Hukum Bantu Gus Nur, Begini Tanggapan Polri
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair, Berikut Jadwal dari Kemnaker
Setelah itu, Mahfud MD mengatakan bahwa anaknya datang pukul 08.00 karena harus menghadiri kegiatannya pada pukul 10.00. Anaknya berharap mengurus perizinan itu bisa selesai sebelum pukul 10.00.
"Dia datang pukul 08.00, sampai pukul 10.00 pejabat (yang berwenang) belum datang. Ya, dia pulang karena pada pukul 10.00 harus mengajar kuliah. Akan tetapi, dia tanya kepada pegawai, kenapa (pejabat itu) enggak datang? (Jawab pegawai), ya, belum datang. Dia tanya, lho, katanya pukul 08.00? (Pegawai jawab) Iya, tapi 'kan sampai pukul 11.00," cerita Mahfud.
Baca Juga: Login E-Form BRI Hanya untuk Cek Penerima, Beritkut 6 Langkah Cara Daftar BPUM UMKM Rp2,4 juta
Mahfud mengatakan bahwa anaknya tidak menunggu pejabat itu datang. Anaknya memutuskan untuk datang besok lagi saja.