Karena tuduhan meletakkan bom di wilayah Singapura pada 10 Maret 1965. Sebelum eksekusi hukuman mati, Harun sempat mengirimkan surat untuk ibunya yang mengabarkan bahwa dirinya akan dihukum gantung hingga mati.
“..........hukuman jang akan diterima oleh Ananda adalah hukuman digantung sampai mati, di sini Dalam dunia ini akan tetap kembali ke Illahi… Mohon Ibunda ampunilah segala dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan Ananda selama ini… Ananda tutup surat ini dengan utjapan terima kasih dan selamat tinggal selama-lamanja, amin… Djangan dibalas lagi ” tulisnya.***