Habib Rizieq Shihab Akan Tuntut Siapa Saja yang Mengatakan Dirinya Overstay di Arab Saudi

- 4 November 2020, 16:08 WIB
Pengumuman Habib Rizieq
Pengumuman Habib Rizieq /

LINGKAR MADIUN- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa dirinya tidak overstay (melewati batas tinggal) selama berada di Arab Saudi melainkan perpanjangan visa.

Rizieq menegaskan bahwa dirinya akan menuntut secara hukum apabila ada pihak-pihak yang menyebutkan bahwa dirinya overstay selama di Arab Saudi.

"Oleh karena itu saya nyatakan, mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," ujar Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020) dikutip dari RRI.

Rizieq mengatakan jika ia mendapatkan perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak.

Baca Juga: Pulang 10 November Mendatang, Habib Rizieq: Beban Biar Saya dan Teman-teman yang Tangani

Baca Juga: Boyong Keluarga, Habib Rizieq Shihab Segera Pulang Ke Tanah Air

Ia menjelaskan pula bahwa Bayan Safar merupakan izin keluar jika dirinya ingin kembali ke Indonesia.

"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq Shihab. 

Rizieq menegaskan apabila ada pihak yang menyebutnya overstay, maka hal tersebut sama saja dengan menuduhnya telah melakukan pelanggaran.  Padahal, ia mengaku sama sekali tidak overstay selama di Arab Saudi. 

"Jadi sekali lagi, biar pejabat-pejabat diplomatik paham betul soal per-visa-an. Jangan nanti sembarangan mengatakan overstay, ada denda. Tidak begitu," kata dia. 

Baca Juga: Kesalahan Ketik UU Ciptaker, Yusril: Itu Hanya Salah Ketik Saja Tanpa Pengaruh Norma yang Diatur

Baca Juga: Terkait Kesalahan UU Ciptaker, Mensesneg: Salah Ketik Hanya Masalah Administrasi

"Saya tidak ada overstay, siapa yang mengatakan overstay berarti menuduh saya melakukan pelanggaran, akan saya tuntut secara hukum," lanjutnya Rizieq.

"Kami beri peringatan kepada siapapun yang coba-coba menuduh saya mengalami overstay. Sudah tidak ada lagi overstay. Itu buang ke tong sampah," tegasnya.

Rizieq pun juga berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi karena akhirnya dirinya beserta keluarga bisa kembali ke Tanah Air.

Rencananya Habib Rizieq Shihab akan pulang ke indonesia pada 9 November 2020 mendatang waktu Arab Saudi. 

Baca Juga: Salah Ketik UU Cipta Kerja, Ketua Baleg DPR: Kalau Hanya Perbaikan Redaksional Tidak Apa-apa

Baca Juga: Presiden Teken UU Ciptaker, KSPI: Bisa Mengurangi Nilai Pesangon Buruh

Rizieq dan keluarga, akan tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November yang bertepatan dengan hari pahlawan mendatang.

Dirinya mengatakan akan tiban di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 pagi. 

Seperti yang diketahui, Rizieq pergi ke Saudi pada tahun 2017 silam. Pada saat itu, polisi sedang menyelidiki kasus terkait tuduhan pesan pornografi. Namun, polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu.

Sebelumnya, Rizieq juga sempat menyatakan, dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali. Sedangkan dari pihak Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah