LINGKAR MADIUN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan pada hari kamis sekirtar pukul 12.0p WIB Gunung Sinabung erupsi lagi dan meluncurkan awan panas setinggi 2.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.
"Selain itu, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah," ujar Natanail dihubungi dari Medan, Kamis.
Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat Memanas, Salah Hitung Data hingga Merasa Dipaksa Pakai Pulpen Sharpie
Baca Juga: Usai Pemilu AS, China Ingin Mesra Dengan AS dalam Hubungan Bilateral
Natanail menyebutkan jumlah awan panas guguran dua, amplitudo 120 mm, dan durasi 164-184 detik. "Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.Suhu udara 17-27 derajat Celcius," katanya.
Pada hari pada Rabu (4/11) sekitar pukul 12.00 WIB Gunung Sinabung erupsi dengan meluncurkan awan panas setinggi 1.500 meter mengarah ke timur dan tenggara.
Teramati guguran dengan jarak luncur 500-1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah. Jumlah awan panas guguran 1 (satu), amplitudo 120 mm, durasi 155 detik.
Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat Memanas, Salah Hitung Data hingga Merasa Dipaksa Pakai Pulpen Sharpie
Baca Juga: Usai Pemilu AS, China Ingin Mesra Dengan AS dalam Hubungan Bilateral