Network
Lingkar Madiun- Implementasi moderasi beragama di Indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain, khususnya di Barat karena mengutamakan toleransi di tengah perbedaan masyarakat, hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
“Sekarang dunia mulai melirik ada apa di Indonesia, walaupun berbeda-beda suku dan agama kok bisa rukun, bisa satu. Ya karena kita menggunakan cara beragama yang moderat, moderasi dalam beragama,” kata Ma’ruf Amin, sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari berita Antara pada Senin 9 November 2020.
Ma’ruf mengatakan toleransi beragama di Indonesia juga didukung dengan penerapan Islam toleran oleh mayoritas penduduk. Moderasi beragama di Indonesia tersebut menjadi aset bangsa yang dapat dipromosikan ke negara lain, khususnya Eropa dan Amerika, katanya pula.
Baca Juga: Setelah Van Dijk, Tendangan Kungfu Pickford Cederai Maguire Kala Everton Menjamu MU
Baca Juga: Pilpres Amerika 2020, Investor Sambut Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris
Menurutnya hal tersebut menjadi suatu keunggulan yang luar biasa dan sekarang menjadi modal yang lagi dicari, dunia sedang mencari, Eropa, Amerika dan dunia barat sedang mencari seperti apa relasi antaragama yang bisa rukun tersebut.
Gejolak di negara-negara Eropa saat ini, kata Ma’ruf, merupakan salah satu akibat kebebasan berekspresi yang tidak ada batasnya.
“Eropa lagi ribut karena dia punya kebebasan tanpa batas. Kita punya kebebasan tapi ada batasnya, bebas berekspresi tapi ada batasnya, ada patokannya,” katanya pula.
Baca Juga: Setelah Van Dijk, Tendangan Kungfu Pickford Cederai Maguire Kala Everton Menjamu MU
