Periode 2010
Merapi kembali melakukan erupsi hebat pada 26 Oktober 2010. Sebelumnya Gunung Merapi dinaikkan statusnya dari siaga menjadi awas.
Peningkatan ini membuat 40.000 warga yang tinggal di kawasan rawan bencana III atau dalam radius 10 kilometer dievakuasi.
Akibat letusan ini menewaskan ratusan warga, salah satunya adalah sang juru kunci gunung, mbah Maridjan.
Erupsi Merapi 2010 muncul kolom letusan awan panas dengan VEI IV. Material letusan kala itu mencapai 130 juta meter kubik dengan jarak luncur awan panas 15 kilometer.
Tingkat kegempaan per hari tercatat VT maksimal 200 kali, MP maksimal 600 kali, dan guguran maksimal 400 kali.
Periode 2018
Letusan Merapi tahun 2018 terpantau relatif aman sebab hanya menghasilkan material letusan kurang dari 100 ribu m3 dengan lontaran material jatuhan dalam radius kurang dari 3 km dari puncak.