"Episenternya terletak pada koordinat 5,58 LU dan 95,59 BT atau tepatnya di darat pada jarak 28 kilometer arah Timur Laut Kota Banda Aceh, pada kedalaman 10 km," ujarnya
Dia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di Aceh hari ini merupakan gempa dangkal, yang berasal dari aktifitas sesar Sumatra.
"Gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Sumatra, tepatnya pada Segmen Seulimeum,” ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh
Daryono menambahkan, BMKG telah melakukan analisa dan hasilnya menunjukan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip fault," ujarnya dilansir Lingkar Madiun pada 14 November 2020
Dari hasil analisa juga disimpulkan bahwa akan ada gempa susulan yang terjadi di daerah yang terdampak sebelumnya.
Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh