Network
LINGKAR MADIUN- Iran pada hari Sabtu membantah laporan New York Times bahwa orang kedua di komando Al Qaeda terbunuh di Iran pada bulan Agustus oleh operasi Israel atas perintah Amerika Serikat.
Melansir dari The Jerusalem Post, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada "teroris" al Qaeda di tanah Iran.
"Dari waktu ke waktu, Washington dan Tel Aviv mencoba mengikat Iran dengan kelompok-kelompok tersebut dengan berbohong dan membocorkan informasi palsu kepada media untuk menghindari tanggung jawab atas kegiatan kriminal kelompok ini dan kelompok teroris lainnya di kawasan itu," kata kementerian itu.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh
Baca Juga: Aturan Dilonggarkan, Gunung Rinjani Tambah Kuota Pendakian 50 Persen
Menurut laporan New York Times, Abdullah Ahmed Abdullah, komandan kedua al-Qaeda yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri, ditembak mati oleh dua pria dengan sepeda motor di jalan-jalan Teheran pada 7 Agustus.
Makalah itu mengutip pejabat intelijen sebagai sumber mereka. Abdullah dituduh membantu dalang pemboman tahun 1998 di dua kedutaan besar AS di Afrika.
Pembunuhan Masri, yang dianggap sebagai penerus pemimpin al-Qaeda saat ini, Ayman al-Zawahiri, dirahasiakan sampai sekarang, kata surat kabar itu.
Baca Juga: Prediksi dan Link Jerman vs Ukraina: Jerman Incar Modal Lawan Spanyol, Werner dan Sane Starter
