Gempa di Aceh, Magnitudo 5,3 Terasa Hingga Loksumawe Tidak Berpotensi Tsunami

- 14 November 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi gempa bumi aceh sabtu 14 November 2020
Ilustrasi gempa bumi aceh sabtu 14 November 2020 /Pikiran-rakyat.com


LINGKAR MADIUN - Laporan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, bahwa telah terjadi Gempa Bumi di wilayah Aceh pada hari Sabtu,14 November 2020.

Gempa yang berkekautan 5,3 Skala Richter itu terjadi pada pukul 1.33 WIB. Warga yang panic langsung berhamburan keluar ruangan.

Bukan hanya dari rumah, bahkan para warga berhamburan dari warung kopi yang masih buka. Hal tersebut langsung di respon cepat oleh BMKG melalui akun twitter resmi milik BMKG.

Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh

Dilasir dari akun @infoBMKG menuliskan keterangan terjadinya gempa, dan menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami.

“#Gempa Mag:5,3 14-Nov-2020 01:33:08 WIB, Lok:5,69 LU, 95,56 BT (30 km Timur Laut BANDA ACEH-ACEH), Kedalaman 10 km, tdk berpotensi tsunami,” tulis akun BMKG.

Melalui Kabid Mitigasi, Gempa Bumi, dan Tsunami, Daryono mengatakan titik episenter gempa terletak pada koordinat 5,58 LU, dan 95,59 BT atau pada jarak 28 kilometer dari Banda Aceh.

Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh

"Episenternya terletak pada koordinat 5,58 LU dan 95,59 BT atau tepatnya di darat pada jarak 28 kilometer arah Timur Laut Kota Banda Aceh, pada kedalaman 10 km," ujarnya

Dia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di Aceh hari ini merupakan gempa dangkal, yang berasal dari aktifitas sesar Sumatra.

"Gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Sumatra, tepatnya pada Segmen Seulimeum,” ucapnya menjelaskan.

Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh

Daryono menambahkan, BMKG telah melakukan analisa dan hasilnya menunjukan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip fault," ujarnya dilansir Lingkar Madiun pada 14 November 2020

Dari hasil analisa juga disimpulkan bahwa akan ada gempa susulan yang terjadi di daerah yang terdampak sebelumnya.

Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh

"Hingga pukul 01.41 WIB, hasil monitoring yang dilakukan BMKG menunjukkan akan adanya aktivitas gempa susulan,” ucap Daryono.

Tidak hanya sekali, gempa susulan akan terjadi 2 kali, yaitu pada pukul 1.44 WIB, dan pukul 1.54 WIB.

BMKG menunjukkan, bahwa akan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock dengan kekuatan M=3,1 pukul 01.44 WIB dan M=2,1 pukul 01.54 WIB," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Iran Bantah Laporan Pemimpin Kedua Al Qaeda Terbunuh di Tanah Mereka

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo dkk On Fire Incar Poin Penuh

Hingga saat ini, masih terus dipantau oleh BMKG baik daerah yang terdampak, ada atau tidaknya korban, maupun kerusakan yang terjadi di daerah tersebut.

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah