LINGKAR MADIUN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang diterpa masalah, diperiksa polisi terkait kasus kerumunan saat pernikahaan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Bahkan Anies mengaku mendapat 33 pertanyaan yang disampaikan dalam laporan sepanjang 23 halaman, selama sembilan jam pemeriksaan oleh penyidik Sub Direktorat Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metor Jaya, Selasa, kemarin.
Namun di tengah semua itu, seperti angin segar, Pemprov DKI Jakarta mendapat pengargaan. Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.
Baca Juga: Ketua MPR RI Dorong Pemerintah Kaji Asesmen Nasional Secara Matang
Baca Juga: Terkait UU Cipta Kerja, Pemerintah Berikan 3 Opsi Untuk Perbaikan
Pengharagaan itu diraih oleh Pemrpov DKI Jakarta dalam Indonesia Government Procurement Award yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga negara yaitu LKPP RI (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LKPP, Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020.
Dalam akun Twitter dan akun Facebooknya, Anies tampak bersemangat merayakan penghargaan tersebut. Ia menyebut, semangat Pemprov DKI Jakarta adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, serta memastikan hadirnya kesetaraan dan kesempatan yang sama.
Baca Juga: Cara Mendaftar CPNS 2021 di Link SSCN.BKN.GO.ID, Ikuti Tahap demi Tahapnya Berikut Ini