Baca Juga: Ratu Elizabeth Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-73, Ini Rahasia Kebahagiaan Pernikahannya
Tidak hanya itu, Fadli Zon juga mengingatkan agar militer tidak terseret terlalu jauh masuk ke dalam dunia politik.
“Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” tambah Fadli Zon.
Sementara Dwifungsi ABRI sendri adalah konsep yang dikenalkan oleh Pemerintah Orde Baru yang memberikan dua kewenangan pada TNI.
Baca Juga: Cukup 3 Langkah Membuat Pria Merindukan Anda dengan Sikap Sederhana Anda
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea True Beauty yang Mulai Tayang 10 Desember 2020
Pertama TNI punya kewenangan menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara.
Di masa Orde Baru, konsep Dwifungsi ABRI digunakan untuk membenarkan militer dalam meningkatkan pengaruhnya di pemerintahan, termasuk kursi di dalam parlemen.
Para perwira militer selama kepresidenan Soeharto memegang posisi kunci dalam semua tingkat pemerintahan di Indonesia, termasuk wali kota, pemerintah provinsi, duta besar, perusahaan milik negara, peradilan, dan masuk dalam kabinet Soeharto.
Baca Juga: Seleksi Guru PPPK 2021, Kemenpan-RB: Peluang untuk Honorer K2