Malas Berolahraga? Jangan Kaget Jika Kamu Merasakan 4 Hal Ini

6 Februari 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi olahraga. Berikut dampak yang ditimbulkan jika kita jarang berolahraga /BoldSky.com

 

LINGKAR MADIUN - Olahraga menjadi sarana paling ampuh untuk menambah kebugaran tubuh sekaligus menjaga kesehatan. Meski efek yang ditimbulkan badan akan terasa capek.

Kegiatan olahraga pun cukup bervariasi mulai dari senam, bersepeda, lari, jalan kaki, bulu tangkis, renang, bela diri, dan lain-lain.  Namun demikian sebagian orang masih enggan berolahraga entah karena alasan sibuk atau lebih memilih bersantai.

 Baca Juga: Jalani LDR Karena Corona, Inilah Hukum Merindukan Wanita yang Belum Halal! Simak Selengkapnya

Tahukah Anda? Kebiasaan malas gerak atau yang kerap dikenal istilah mager ini cukup memberikan efek buruk bagi tubuh kita

Berikut dampak yang ditimbulkan akibat jarang berolahraga :

1. Cepat Lesu

Sebuah penelitian tentang kebugaran dari University of Georgia menunjukan bahwa seseorang yang rutin bergerak atau olahraga energinya jauh lebih terbentuk dibandingkan orang yang memilih santai.

 Dalam penelitian tersebut menguji seseorang dengan berjalan 20 menit dan latihan aerobik yang dilakukan secara rutin 3 kali seminggu. Hasilnya diketahui mampu meningkatkan energi hingga 20 persen.

 Baca Juga: Mengenal GeNose, Alat Baru Pendeteksi Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Para peneliti berpendapat bahwa temuan ini menunjukkan olahraga yang teratur jelas berpengaruh langsung pada sistem saraf pusat untuk memerangi kelelahan bahkan bisa sebanyak 65 persen

Di sisi lain, olahraga yang teratur juga bisa meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular atau menstabilkan kesehatan jantung, yang memungkinkan Anda untuk memiliki daya tahan lebih besar sepanjang hari.

Dengan menggerakan otot-otot, persendian akan rileks dan darah mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh, sehingga akan mengurangi rasa sakit. 

Sebaliknya jika kita malas bergerak maka tubuh akan menjadi kaku dan menyebabkan mudah lelah.

 Baca Juga: Virtual Meeting Anti Buram! Berikut 6 Langkah Memanfaatkan Smartphone Menjadi Webcam

 

2. Memicu Stress

 

Pada ilmu kesehatan, olahraga terbukti dapat meningkatkan kadar endorfin di dalam tubuh. Endorfin merupakan hormon alami yang akan memberikan efek rasa senang dan tenang.

Ketika seseorang tak suka berolahraga boleh jadi ia tetap merasa senang dan bahagia namun suasana hatinya belum tentu sebaik orang yang terbiasa berolahraga. Terlebih jika orang tersebut mudah jenuh terhadap rutinitasnya.

Baca Juga: Kudeta Myanmar, Pemimpin Militer Ambil Tindakan Blokir Akses Twitter dan Instagram

Olahraga juga membuat pikiran seseorang lebih terbuka dan mental yang suportif dengan bertemu komunitas atau rekan penghobi olahraga yang sama.

 

Mudah Lapar

Ketika kurang berolahraga tubuh terasa mudah lelah. Tubuh yang lelah Ini sebenarnya bisa menghasilkan lebih banyak hormon ghrelin (hormon yang mengatur sensor lapar). Banyaknya hormon ini menyebabkan Anda ingin makan lebih banyak sepanjang hari.

Makanya banyak orang gendut karena malas berolahraga. Berat badan tubuh juga menjadi tidak beraturan karena konsumsi gizi tidak dialirkan sebagai energi melainkan mengendap menjadi lemak tubuh.

Sebaliknya, olahraga menjadi penekan nafsu makan yang baik. Orang yang berolahraga secara teratur akan bisa mengendalikan hormon tersebut lebih baik, sehingga perasaan lapar tetap terjaga.

 Baca Juga: Peringati Tragedi Munich, Ole: Menang Adalah Penghormatan yang Layak

 

Terjadi Sembelit

Olahraga sangat bermafaat dalam melancarkan gerakan sistem pencernaan.  Ketika seseorang kurang olahraga, maka proses pencernaan tubuhnya juga akan ikut terhambat.

Apalagi orang yang memiliki banyak lemak viseral (lemak abdominal atau lemak perut) dan mengalami buang air besar yang tidak teratur.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler