LINGKAR MADIUN- Tim tuan rumah Camp Nou telah membuat peningkatan yang nyata dalam cara bermain dan semangat kompetisi. Sisa La Liga sekarang harus lebih takut pada mereka.
Pelatih Xavi Hernandez membantu Barcelona maju lebih cepat dari perkiraan. Sejak jendela transfer Januari 2022, tim Catalan sedang dalam performa impresif.
Kemenangan 4-0 atas Athletic Bilbao pada pagi hari tanggal 28 Februari mengakhiri bulan yang luar biasa dari kompetisi Barca.
Tanpa hasil imbang 2-2 melawan Espanyol, Barca bisa mengakhiri Februari dengan rekor sempurna.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tak Terima Pemainnya Disalahkan: Salahkan Saya Karena Saya yang Putuskan
Di La Liga, mereka mengalahkan Atletico Madrid 4-2, mengalahkan Valencia 4-1 dan mengalahkan Bilbao 4-0. Di kancah Europa League, tim Catalan mengalahkan Napoli dengan skor total 5-3 setelah menjalani dua leg.
Tim pelatih Xavi tidak hanya tahu bagaimana memenangkan hasil yang menguntungkan. Mereka juga mengatasi lawan dengan menyerang dan mencetak banyak gol.
Setelah 6 pertandingan di bulan Februari, Barca mencetak 19 gol. Kecepatan, keterusterangan dan fleksibilitas menjadi sorotan dari rencana serangan klub.
Barca mencetak banyak gol terakhir kali dari sundulan, setelah umpan silang di kedua sisi.
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Semakin Memanas, PM Denmark Izinkan Warganya Ikut Perang 'Secara Langsung'
Striker seperti Luuk de Jong atau Pierre-Emerick Aubameyang mendapat keuntungan dari tendangan langsung tim Camp Nou.
Dengan gol pembuka di laga terakhir melawan Bilbao, Aubameyang mencetak 5 gol untuk Barca dalam 3 laga terakhir.
Striker Gabon hanyalah salah satu rookie yang mengubah wajah Barca. Di kedua sisi, Adama Traore dan Ferran Torres membawa nafas baru untuk serangan klub Catalan.
Kedua winger ini masih harus banyak berkembang, terutama dalam kemampuan finis. Namun, kecepatan dan kemampuan terobosan Traore dan Torres membantu Barca membuat perbedaan.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tak Terima Pemainnya Disalahkan: Salahkan Saya Karena Saya yang Putuskan
Trio Traore - Aubameyang - Torres memang diunggulkan pelatih Xavi belakangan ini. Pemula Barca di jendela transfer Januari dengan cepat meninggalkan jejak mereka.
Jelas, Barca tidak hanya bermain bagus lagi berkat rookie. Pemain tim yang tersedia seperti Pedri, Frenkie de Jong atau Ousmane Dembele juga bermain impresif.
Setelah periode kritik, Frenkie de Jong menunjukkan bahwa dia masih menjadi gelandang tengah terkemuka Barca saat ini.
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Semakin Memanas, PM Denmark Izinkan Warganya Ikut Perang 'Secara Langsung'
Namun, sebelum Bilbao, bintang Belanda itu malah dikalahkan Pedri, pemain terbaik pertandingan itu.
"Senang melihat Pedri bermain," kata Xavi setelah menang 4-0 atas Bilbao. "Cara dia bermain mengingatkan saya pada Andres Iniesta, yang tahu cara membaca permainan dan melihat hal-hal yang mungkin tidak dilihat pemain lain."
"Jika kita berbicara tentang bakat, Pedri adalah salah satu yang terbaik di dunia, itu sudah pasti."
Gol 3-0 Barca melawan Bilbao berbicara banyak tentang bakat Pedri. Gelandang berusia 19 tahun itu menari-nari di dalam lingkaran lawan di kandangnya, menjaga bola kemudian melakukan smash bersama rekan setimnya, lalu melakukan ayunan yang mengoyak pertahanan Bilbao.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tak Terima Pemainnya Disalahkan: Salahkan Saya Karena Saya yang Putuskan
Tugas Dembele lainnya hanyalah menyilangkan bola ke dalam agar striker De Jong bisa mencetak gol.
Setelah hanya beberapa bulan, pelatih Xavi mengubah Barca dari mesin yang membusuk menjadi tim sepak bola yang bersemangat.
"Xavi mengubah cara tim berlatih," kata striker Memphis Depay. "Para pemain bertahan lawan sekarang memiliki lebih banyak masalah melawan kami."***