LingkarMadiun.com - Pada 29 Desember (waktu Hanoi), tuan rumah PSG berjuang keras untuk mengalahkan Strasbourg, klub di peringkat terbawah dengan skor 2-1 di babak 16 besar Ligue 1.
Di masa injury time babak kedua, saat skor masih 1-1, Kylian Mbappe menerobos masuk ke area penalti namun tak mampu mencetak gol. Bola memantul dari posisi Marquinhos. Bek tengah Brasil itu dengan cepat mencetak gol ke gawang Strasbourg.
Sebelum reaksi keras dari pemain tim tandang, wasit memutuskan untuk berkonsultasi dengan VAR. Tuan Clement Turpin menggagalkan gol Marquinhos, tetapi memberi PSG penalti, karena Mbappe telah dilanggar di situasi sebelumnya.
Dari jarak 11 m, pemain Prancis itu melepaskan tembakan dingin untuk menutup kemenangan di menit 90+5 untuk juara bertahan.
Mbappe menjadi starter di laga pertama PSG usai Piala Dunia 2022. Striker asal Prancis itu bermain agresif dan memiliki 2 peluang menghadapi kiper pada menit ke-25 dan ke-41, namun keduanya meleset.
Baca Juga: Pemain Ini Terang-terangan Ucapkan Selamat Tinggal pada Skuad Ajax, Pasca Piala Dunia 2022
Selama lebih dari 90 menit, Mbappe melepaskan total 5 tembakan, semuanya tepat sasaran. Namun, ia harus menunggu hingga babak kedua injury time untuk mengalahkan kiper Matz Sels.
Sebelum Mbappe mencetak gol, nama di lini belakang angkat bicara untuk membantu PSG mengatasi kebuntuan.
Pada menit ke-14, Marquinhos ikut menyerang dan menyundul gawang tim tamu setelah umpan jarak menengah Neymar.
Marquinhos membuka skor, tetapi ia juga menjadi penjahat dengan gol bunuh diri di menit 51. Upaya defensif gelandang Brasil itu mengirim bola kembali ke gawang tim tuan rumah, setelah umpan silang Adrien Thomasson.
Selama Messi absen, Neymar menjadi pemain paling menonjol di sisi PSG. Sebelum lawan melakukan pelanggaran berturut-turut, pemain kelahiran 1992 itu masih banyak bergerak untuk menciptakan koneksi antara lini tengah dan serangan ibu kota.
Baca Juga: Waspada! Konsumsi Daging Ini Berlebihan, Sebabkan Asam Urat Hingga Kesemutan Menyakitkan
Pemain asal Brasil itu memiliki 3 operan lagi untuk membuka peluang bagus, namun rekan setimnya tidak bisa memanfaatkannya.
Saat bermain bagus, Neymar tiba-tiba dikeluarkan dari lapangan setelah dua kartu kuning berturut-turut. Neymar bermain hanya 62 menit tapi masih mendapat 7 poin lebih tinggi dari banyak bintang yang bermain 90 menit penuh seperti Fabian Ruiz, Marco Verratti, Sergio Ramos.
Setelah mantan bintang Barca itu meninggalkan lapangan, lini serang PSG menemui jalan buntu. "Le Parisien" harus mengandalkan keberuntungan untuk mendapatkan gol kedua.
Laga di Parc des Princes berakhir dengan kemenangan bagi PSG. Tim pelatih Christophe Galtier memenangkan pertandingan ke-8 berturut-turut di semua kompetisi, sehingga dengan kokoh membangun posisi teratas di Ligue 1 dengan 44 poin, 8 poin lebih banyak dari Lens tetapi memainkan lebih dari satu pertandingan.***