Mereka membully An San karena feminis dan menginginkan pihak Olimpiade Tokyo 2020 mengambil lagi medalinya.
Hal ini terjadi karena menurut mereka, bukankah cita-cita feminis tidak ada lagi batasan gender.
Jadi, untuk apa diberi nomor putra dan nomor laki-laki di perhelatan panahan ini.
Mereka berpikir kalau coba saja ditandingkan semuanya, laki-laki dan perempuan setara, pasti akan kalah An San.
Baca Juga: Hastag #PrayforTurkey Ramai Di Twitter, Simak Begini Kondisi Turki
Sontak saja argumen yang memenuhi komentar media sosial di Korea Selatan ini sangat ditentang oleh banyak pihak.
Sebenarnya, kita tidak bisa menggeneleralisasi atau menyamaratakan semua penduduk Korea Selatan membenci An San.
Nyatanya, ini hanya beberapa oknum saja yang melakukannya dan itu cukup mengganggu.