Konon, Sir Ludwig Guttman terinspirasi oleh perhelatan Olimpiade 1948 yang diselenggarakan di London.
Saat itu, Sir Ludwig Guttman melihat banyak sekali para veteran yang antusias dengan Olimpiade tersebut.
Baca Juga: PT LIB Rilis Bocoran Jadwal Pertandingan Liga 1, Catat Tanggalnya
Kemudian, Sir Ludwig Guttman pun memutuskan untuk menyelenggarakan perlombaan untuk para veteran disabilitas, yaitu sebuah Olimpiade yang disesuaikan dengan kemampuan para disabilitas tersebut.
Olimpiade disabilitas dilakukan setiap tahun oleh komunitas veteran Inggris, dan di tahun 1952 delegasi disabilitas dari Belanda datang ke Inggris untuk ikut serta dalam perlombaan.
Perlombaan tersebut lama-kelamaan diikuti oleh banyak negara, seperti Perancis, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Soviet.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: PPKM Akan Terus Berlaku Selama Pandemi COVID-19 Berlangsung
Banyaknya jumlah negara yang antusias menarik perhatian Komite Olimpiade Internasional yang akhirnya menyelenggarakan pesta olahraga multievent tersebut setelah Olimpiade Roma 1960 dan diberi nama Paralympic Games.
Paralympic diambil dari bahasa Yunani yang berarti berdampingan di mana orang-orang disabilitas juga bisa berkontribusi secara berdampingan dengan atlet-atlet normal.
Baca Juga: Kali Ini Bukan Prank, Subway Resmi Umumkan Akan Buka Gerai di Indonesia