Network
LINGKAR MADIUN- Marc Klok, gelandang Indonesia U-23 kelahiran Belanda mendapat banyak kritikan atas penampilannya yang tidak meyakinkan di SEA Games ke-31.
Setelah kalah 0-3 dari Vietnam U-23, Indonesia U23 juga meraih kemenangan pertama di SEA Games 31 saat mengalahkan Timor Leste dengan skor 4-1.
Meski kans "Garuda" untuk melanjutkan sudah menyala kembali, beberapa pemain masih harus menerima kritikan dari para ahli.
Menanggapi Bola, mantan pelatih Persipura Jayapura Tony Ho mengomentari gelandang naturalisasi Marc Klok.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis Sejak Dini, Tanpa Suplemen Mahal, Makan 1 Buah Ini, Tulang Kuat dan Sehat
"Penampilan Klok jauh berbeda dari apa yang ditunjukkan di kejuaraan nasional Indonesia. Dengan kualitas dan pengalamannya, dia seharusnya menjadi kekuatan pendorong untuk seluruh tim. Saya melihat bahwa Indonesia U23 saat ini tidak memiliki pemimpin di lapangan. Seharusnya Klok memainkan peran itu."
"Apakah penurunan Klok karena kesalahan strategi pelatih Shin Tae-yong? Saya menyesal bahwa pemain seperti Klok hanya bertindak sebagai penendang dan tendangan sudut terlalu sia-sia. Meskipun dia mungkin memiliki peran yang lebih besar di tim Indonesia U23 saat ini."
Selain Marc Klok, pelatih Tony Ho juga belum puas dengan penampilan para bintang masa depan yang bermain di Eropa.
“Saya rasa pemain muda kita yang bermain di luar negeri tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Ini masih kurang. Mereka baru bersatu kembali saat datang ke Vietnam, jadi mereka tidak bisa bermain bagus dengan seluruh tim."
Sebelum kompetisi sepak bola putra, media Indonesia juga berkomentar bahwa penampilan Marc Klok di SEA Games akan sangat mempengaruhi keputusan Federasi Sepak Bola di masa depan negara ini.
Sebelumnya, gelandang kelahiran Belanda itu diharapkan bisa menaikkan level lini tengah Indonesia U-23.
Baca Juga: Bukan Myanmar dan Thailand, Pelatih Filipina Ungkap Timnas Ini Masih Wakil Terkuat di SEA Games 31
Pasukan pelatih Shin Tae-yong saat ini berdiri di dasar Grup A dengan 3 poin setelah 2 pertandingan.
Dua laga berikutnya Indonesia U-23 dinilai sangat sulit dengan lawan masing-masing U23 Filipina dan U23 Myanmar.***
