Kepulauan Seribu Miliki Potensi Wisata Indah, Menparekraf Sandiaga Ingin Kembangkan dengan Program Ini

- 4 Agustus 2021, 07:20 WIB

 

LINGKAR MADIUN-Kepulauan Seribu memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan menjadi indah dan menarik, namun masih terdapat banyak PR.

Untuk itu, Menparekraf Sandiaga ingin wisata di kepulauan ini dikembangkan dengan pembangunan Ekonomi Kreatif.

"Nanti kita kerja sama dengan ADKI, kita membuat pasar produk sektor ekraf. Kalau di Kepulauan Seribu sendiri banyak banget produk ekraf terutama hasil laut. Nah pendekatan kami yang bisa dilakukan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Ayo kita sama-sama saling mendukung," ujarnya dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) dengan tema Gerak Bersama Wujudkan Desa Edukasi Kreatif, Selasa 3 Agustus 2021.

Kepulauan Seribu memiliki potensi wisata yakni, jumlah kunjungan pada tahun 2009 berjumlah 662.000, terbagi menjadi wisatawan mancanegara berjumlah 132.000 dan wisata nusantara berjumlah 530.000.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 620 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca Hibah dari Inggris

Baca Juga: Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani  Rahayu Akan Diarak Keliling?

Saat ini amenitas di Kepulauan Seribu terdiri dari 7 hotel resort, 661 homestay, 56 rumah makan, jaringan listrik, internet, dan air bersih.

Di samping itu, Kepulauan Seribu memiliki cagar budaya, sarana snorkling, diving, swimming, fishing, camping ground, outbound , education/riset, religi/sejarah, dan sebagainya.

Menurut Sandiaga salah satu strategi pengembangannya yang tepat dengan Ekraf, bisa dengan memperkuat ekosistem bisnis dan investasi, memperkuat ekosistem penumbuhkembangan usaha baru, hingga memperkuat pasar produk sektor ekraf.

Baca Juga: Ketakutan Terbesar Seseorang Berdasarkan Zodiak, Simak Begini Ulasannya

Baca Juga: Saldo Rekening Bertambah, 3 Zodiak Ini Diramalkan Bisa Lunasi Utang di Waktu Dekat, Hidup Makin Sejahtera

Lebih lanjut, Sandiaga juga menjelaskan bahwa pengembangan wisata khususnya desa wisata di Kepulauan Seribu juga diperlukan pendekatan atraksi, kolaborasi, aksesibilitas, pemanfaatan dana desa, amenitas, dan digitalisasi.

"Saya sudah bolak-balik ke Pulau Tidung, Kelapa, Sebira ini luar biasa potensinya. Jadi kita tinggal kolaborasi, ada dana desa, dana kelurahan jadi kita dorong pakai digitalisasi. Selain itu, di desa wisata ini kita fokuskan untuk coaching, supervisi, ada mentoring juga, dan evaluasi. Jadi semua tugasnya saling mengevaluasi agar SDM juga bisa maju dan berkembang. Nah kuncinya entrepreneurship, wirausaha, kita ingin hadirkan SDM mandiri melalui wirausaha," jelas Sandiaga.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah