LINGKAR MADIUN - Kemendikbudristek memastikan bantuan kuota internet pelajar kembali berlanjut dan akan segera cair.
Mengingat paket data internet sangat dibutuhkan pelajar yang sedang menerapkan pembelajaran daring.
Sehingga akan membantu meringankan apalagi jika kondisi ekonomi orang tua pelajar terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mengejutkan, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Dapat Menghasilkan Emas
Hal tersebut disampaikan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ketika peresmian lanjutan Bantuan Kuota Data Internet dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2021 secara virtual pada Rabu, 4 Agustus kemarin.
Melansir di situs resmi Kemendikbudristek, pada 2020 bantuan kuota internet telah menyasar kepada 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Kemudian berlanjut pada tahun ini telah mencapai Rp6,8 triliun bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Subsidi Upah, Begini Syarat dan Cara Menerimanya
"Sehingga Kemendikbudristek akan menyalurkan tambahan Rp2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen pada September, Oktober, dan November 2021," katanya.
Sehingga menurut dia, kepala satuan pendidikan perlu segera melakukan pendataan penerima bantuan kuota internet. Dengan memperbarui data pelajar, guru, serta dosen.
Seluruh data di atas beserta nomor handphone harus tercantum pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti).
Baca Juga: Semua Orang Tua Harus Tahu, Begini Tips Ampuh Hindarkan Anak dari COVID-19
"Mohon diupayakan tuntas selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2021," tegas Nadiem.
Karena bantuan kuota internet akan disalurkan pada 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Perlu diketahui, untuk lanjutan bantuan kuota data internet, besaran bantuan yang dialokasikan bagi pelajar PAUD 7 GB per bulan serta pelajar jenjang pendidikan dasar dan menengah 10 GB per bulan.
Baca Juga: Undang Dokter, Raffi Ahmad Akui Kolesterol Tinggi Hingga Kurang Gairah Seksual
Sedangkan untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah sebesar 12 GB per bulan. Kemudian bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan kuota 15 GB per bulan.***