Hutan Mangrove, Mengenal Benteng Pertahanan Sabuk Pelindung Pantai

18 Februari 2022, 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau hutan mangrove. Kenali benteng pertahanan untuk melindungi alam. / Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/

 

LINGKAR MADIUN – Hutan Mangrove mrupakan hutan yang memiliki sebuah kandungan karbon yang paling padat di daerah tropis.

Ia memiliki ekosistem hutan yang juga menyimpan lebih dari tiga kali lipat rata-rata karbon per hektar hutan tropis daratan.

Selain itu dari penjuru dunia, Indonesia mewaliki dari keseluruhan hutan Mangrove mencapai nilai 23 persen.

Baca Juga: Tubuh Kuat, Tulang Sehat, Bebas Nyeri dan Radang, Cukup Rutin Minum 1 Gelas Rebusan Biji Ini

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @hutanituid. Mari berkenalan lebih dekat dengan hutan Mangrove. Supaya tahu dan akrab dengan dia.

Hutan Mangrove terkenal sebagai benteng pertahanan dan sebagai sabuk pelindung pantai. Tak heran di Indonesia banyak sekali pantai yang sudah ditanami pohon Mangrove.

Hal ini bertujuan untuk bisa menjadi daya pertahanan serta untuk mempercantik keindahan pantai yang bersih.

Baca Juga: 5 Camilan Lezat Aman Dimakan Meski di Tengah Malam, Penuh Gizi, Cegah Perut Buncit dan Obesitas

Ternyata jangan salah membedakan, Hutan Mangrove dan Hutan Bakau sangatlah beda. Meskipun sepintas sama namun berbeda.

Mangrove adalah didenfinisikan sebagai varietas komunitas pantai tropis dan subtropics berupa pepohonan atau semak-semak yang tumbuh di daerah yang terkena pasang surut air laut.

Sedangkan Bakau adalah Rhizophora sp merupakan salah satu spesies penyusunan kawasan Mangrove. Bakau merupakan jenis yang dominan dan umum ditemukan di garis pantai.

Baca Juga: Pengamanan Jelang Harlah NU ke-99 di Bangkalan, Madura, Kapolda Jatim Siapkan Anggota Gabungan

Luas Hutan Mangrove mencapai 3,3 juta Ha, sumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total luas hutan Mangrove nasional mencapai 3.311.208 hektare dengan kawasan Papua sebagai area hutan Mangrive terbesar yakni mencapai 1.497.724 hektare.

Di Indonesia terdapat 202 jenis Mangrove yang tumbuh besar di ibu pertiwi. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tanaman Mangrove di Indonesia tercatat sebanyak 202 jenis.

Terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis tanaman pemanjat, 44 jenis herba tanah, 1 jenis paku, 44 jenis epifit. Hutan Mangrove memiliki cara unik dalam melindungi manusia.

Pertama menyediakan temoat berkembangbiakan ikan, kedua tempat penyimpanan karbon, ketiga melindungi banjir.

Baca Juga: 7 Tips Berat Badan Selalu Ideal, Salah Satunya Boleh Makan Apa Saja Hanya 2 Kali dalam Seminggu?

Banyak biota laut yang bisa tinggal di kawasan Hutan Mangrove. Karena dikenal sangat nyaman bagi beberapa jenis makhluk hidup dan organisme. Spesies yang dimaksud seperti udang, ikan, kepiting yang banyak berkembang biak di kawasan ini.

Hutan Mangrove adalah tempat yang sesuai untuk pembibitan ikan, udang, dan habitat lau lainnya. Sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan nelayan sebagai sumber mata pencarian.

Berberapa jenis Hutam Mangrove mulai dari kulit pohon, daun, akar, bibit, dan batang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti penyembuhan penyalit diare, sakit perut, diabetes, peradangan, infeksi, kulit, konjungtivitis sampai sakit gigi.

Itulah petualangan kita menjelajahi Hutan Mangrove untuk mengenal dan saling sapa. Jadi lindungi hutanmu sama halnya lindungi kesehatanmu. Salam lestari.***  

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler