Bakti Maba Universitas Andalas Menuai Protes, Dianggap Komersialisasi Dan Timbulkan Benih Koruptif

- 3 September 2021, 09:55 WIB
Kampus Universitas Andalas. Bakti Maba Universitas Andalas Menuai Protes, Dianggap Komersialisasi Dan Timbulkan Benih 'Maling'
Kampus Universitas Andalas. Bakti Maba Universitas Andalas Menuai Protes, Dianggap Komersialisasi Dan Timbulkan Benih 'Maling' /Tangkap layar kanal YouTube Prama Wahyudi

Ketua Panitia Bakti Unand 2021 Muhammad Hasbi Asy Syukri memberikan klarifikasi dan membenarkan adanya mekanisme sponsorship dalan kegiatan Bakti Unand.

Baca Juga: Otak ‘Memakan‘ Dirinya Sendiri Supaya Manusia Tetap Hidup, Simak Begini Ulasan Lengkapnya

Bahkan kampus sangat mendukung kegiatan dan anggaran sesuai Standar Biaya Masukan (SBM) kampus.

Hasbi juga menyatakan jika anggaran dana SBM yang disediakan kampus hanya 1,7juta/jam, sedangkan yg dibutuhkan lebih dari 15 juta/jam.

Baca Juga: Jangan Lagi Suka Mengungkit-ungkit Pemberian Jika Tak Ingin Mendapat 2 Ancaman Pedih Ini di Akhirat

Sehingga panitia mengklaim dana yang digelontorkan tidak cukup. Apalagi, mereka juga menargetkan untuk memecahkan rekor Muri melalui sebuah challenge menggunakan tutup botol yang membutuhkan dana hingga 50 juta rupiah.

Meskipun hal ini urung terlaksana karena mendapatkan banyak protes.

Selain itu, panitia juga mengundang guest star yang membuat panitia Bakti membutuhkan biaya lebih banyak, dan menutupnya menggunakan sponsorship.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah