LINGKAR MADIUN - Naiknya level bahaya aktifitas gunung merapi kini menjadi siaga atau level III. Semua petugas dan jajaran penanggulangan bencana saling bersinergi untuk mengantisipasi erupsi.
Pos pantau induk Desa Balerante, terus melakukan pemantauan baik dari seismograf maupun secara visual.
Mereka memiliki tiga pos pantau yang terus berkomunikasi tentang segala perubahan sekecil apapun dari puncak yang mereka saksikan.
Baca Juga: Merapi Siaga! Pos Pantau Beri Fasilitas Pencegahan, Hingga PMI Pantau Kesiapan Pos Pengungsian
Baca Juga: 40 Bahasa Tubuh Mengungkap Perilaku Seseorang, Ketika Berbohong, Ragu dan Lainnya
Dari jajaran PMI sudah memantau perihal kesiapan pos pengungsian yang mereka bangun. PMI juga sempat memantau keadaan lereng gunung yang ada di Boyolali.
Mereka mempersiapkan 300 personil guna membantu pemerintah menangani pos pengungsian bagi rakyat di tiap kecamatan dan Kabupaten yang berpotensi terdampak erupsi.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB telah menyiagakan 1 unit helikopter untuk segala keperluan pemantauan gunung merapi.
Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Sumatra Tepatnya Pulau Siberut, Warga Dihimbau Jauhi Bangunan yang Retak