Banjir Lahar Dingin, Status Gunung Semeru Masih di Level Waspada

- 14 Desember 2020, 18:02 WIB
Banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru. /BPBD Kabupaten Lumajang

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan bahwa warga yang tinggal di dekat DAS sudah memahami apa yang harus dilakukan jika hujan intensitas sedang atau tinggi sudah mulai turun di daerah tersebut.

"Ketika hujan deras mengguyur, semua warga yang berada di sekitar DAS mengungsi di posko-posko pengungsian yang sudah disediakan," ucap Wawan.

Warga yang rumahnya di sepanjang DAS yang dilalui banjir lahar dingin akan berlindung ke posko saat sore hari. Pagi harinya, mereka akan kembali ke rumah masing-masing.

Meski banjir lahar dingin melanda kawasan itu, Wawan mengatakan bahwa luncuran awan panas dari puncak Gunung Semeru masih terpantau aman.

"Awan panas guguran sempat terpantau kembali meluncur dari puncak kawah, namun luncuran tersebut masih dalam batas aman dan jauh dari permukiman," ujarnya.

Baca Juga: Peduli Pendidikan untuk Perempuan, Pemkot Kediri Gelar Sekolah Perempuan

Gunung Semeru saat ini berstatus waspada sehingga Wawan berharap agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius satu kilometer dari puncak gunung.

Radius ini juga termasuk 4 kilometer dari arah kawah di bagian selatan dan tenggara Gunung Semeru.

"Masyarakat juga diimbau mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," tutur Wawan.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah