Network
Lingkar Madiun- Perkembangan peta zona risiko penularan virus Covid-19 dirasa cukup mengkhawatirkan. Melansir dari akun media sosial Pemprov Jawa Timur, hingga kini per hari Kamis, 4 Februari total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jatim berjumlah 115.750 orang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, menilai dari hasil peta (zonasi), hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko penularan virus Covid-19 yang sangat tinggi.
Prof. Wiku Adisasmito memohon agar keadaan tersebut dapat dijadikan refleksi penanganan penyebaran virus Covid-19. Mengetahui hal tersebut, maka diperlukan segera proses penanganan serta vaksinasi Covid-19 secara cepat di Jawa Timur.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Elsa Makin Terpojok Aldebaran Berhasil Temukan Pesan di HP Roy
Sebelumnya, untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Timur, Gubernur Khofifah menjelaskan perlu adanya penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator agar dapat tuntas dalam jangka waktu 12 bulan sesuai target.
Kini Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun menambah fasilitas layanan kesehatan dengan menambah Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di Kabupaten Madiun.
Gubernur Khofifah meresmikan Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus, Madiun sebagai rujukan dalam penanganan pasien Covid-19.
Rumah Sakit tersebut berada di area RS Paru Dungus, Madiun. Sebelum dijadikan sebagai Rumah Sakit rujukan untuk pasien Covid-19, dulu RS ini merupakan bekas sanatorium atau tempat rehabilitas bagi pasien Tuberkulosis (TBC) yang kemudian direhab dan direnovasi.
