Pemprov Jatim Menolak Impor Beras, Gubernur Khofifah: Stok Melimpah dan Sangat Aman Hingga Akhir Mei 2021

- 24 Maret 2021, 06:30 WIB
Profil Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau hasil panen padi
Profil Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau hasil panen padi /jatimprov.go.id/

LINGKAR MADIUN- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) secara tegas menolak impor beras masuk ke Bumi Majapahit. Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah memastikan bahwa kondisi stok beras Jatim cukup dan aman hingga akhir Mei 2021.  

Bahkan, berdasarkan perhitungan, kondisi beras Jawa Timur sedang surplus yakni 902.401 ton. Sehingga tidak ada kebutuhan Jawa Timur untuk suplai beras impor.

"Jawa Timur tidak perlu suplai beras impor. Kita bisa mencukupi kebutuhan pangan dan mampu menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani," ujar Gubernur Khofifah

Baca Juga: Update Virus Covid-19 di Kota Madiun: Kasus Konfirmasi Bertambah 14 dan 6 Kelurahan Berzona Hijau

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, stok beras di Jawa Timur akan surplus hingga akhir Mei 2021.

Surplus beras di Jatim ini akan terjadi karena sampai semester satu luas panen Jawa Timur dihitung asumsi sampai dengan April sebesar 974.189 hektar dengan asumsi produksi beras 3.053.994 ton.

Bahkan saat ini Tim Satgas Pangan sedang keliling untuk menyerap padi dan  beras produksi panen petani saat ini.

Baca Juga: Dapat Komentar Rasis Dari Warga Net , Patrich Wanggai Banjir Dukungan dari Banyak Klub Sepak Bola

Selain itu, berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Januari-April 2021, ketersediaan beras diasumsikan tercukupi. Bahkan tren harga beras juga akan terjaga stabil.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Pemprov Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah