Baca Juga: Laga Pramusim Lawan Preston Tetap Batal, Ternyata Begini Perkembangan Covid-19 di Skuad MU
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Agustus 2021, Setelah Akhir Kasus Kematian Roy, Kata-kata Mutiara Mas Al Mengena Hati
Dalam menangani Pekik, Atik bersama TKSK Barat, Sawal dan tim kesehatan dari Puskesmas Tebon Kec. Barat memeriksa keadaan Pekik, melakukan swab antigen dengan hasil negatif, dan memberikan obat oral.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bisa ditampung di shelter Dinsos, namun untuk bisa ditampung keadaan klien harus dalam kondisi sehat dahulu,” jelasnya.
Selanjutnya,”kami juga berkoordinasi dengan Puskesmas, namun tidak bisa menampung karena klien tidak memiliki identitas dan keluarga yang bertanggung jawab. Begitu pula dengan RSUD dr Soeroto Ngawi yang tidak bisa menerima klien dengan alasan yang sama,” Ujar Atik Wina.
“Akhirnya karena semua pedagang pasar dan pemerintah kelurahan khawatir terjadi sesuatu, kami bekerjasama dengan Polsek Barat untuk mengevakuasi klien ke RSUD dr Sayidiman Magetan dan alhamdulillah diterima. Setelah kesehatan membaik, klien akan dibawa ke shelter Dinsos,” papar Atik.
Selain TKSK Kec. Karangrejo dan Kec. Barat, penanganan Pekik ini melibatkan beberapa pihak. Antara lain, Perangkat Kelurahan Mangge, Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Kec. Barat, Kasi Kesejahteraan Sosial Kec. Barat, Puskesmas Tebon, dan Polsek Kec. Barat.***