Network
LINGKAR MADIUN - Dunia asmara itu keras. Itulah yang sedang dirasakan seorang pria muda yang sedang depresi.
Pria bernama Alan (20) itu nekat memanjat tower provider ponsel karena diduga tertekan dengan permasalahan asmaranya.
Dikutip LINGKAR MADIUN dari berita viral di Twitter dan Instagram @probolinggokita, Alan yang merupakan warga Dusun Kaliamas, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo nekat memanjat tower untuk bunuh diri.
Sebelumnya, Alan nekat memanjat tower usai diputuskan oleh sang pacar.
Diduga depresi dan tertekan, Alan melakukan percobaan bunuh diri dengan berencana melompat dari tower setinggi 80 meter pada Kamis, 16 Desember.
Warga pun panik dan berupaya merayu Alan untuk turun dari tower.
Bahkan ibu Alan dan juga polisi juga merayu Alan untuk turun dari tower.
Namun, ucapan ibunya, polisi hingga warga pun tak dihiraukan.
Baca Juga: Diduga Memperkosa dan Memaksa Pacar Aborsi Hingga Depresi, Ini Fakta Hubungan Bripda Randy dan Novia
Alan tidak mau turun dari atas puncak tower di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.
Disebutkan bahwa ibu Alan menangis histeris karena khawatir dengan keadaan anaknya.
Melalui voice note yang dikirimkan sang ibu ke Alan, sang ibu meminta Alan untuk turun dan demi ibunya.
"Nak, cepat turun, Nak. Kasihani ibu," ujar ibu Alan.
Baca Juga: Kasus Bripda Randy Hamili Pacar dan Paksa Aborsi, Komnas Perempuan Angkat Bicara
Segala upaya pun tetap dilakukan, termasuk mengabari mantan pacar Alan yang baru memutuskannya.
Sinta, mantan pacar Alan langsung datang ke lokasi kejadian. Sinta adalah warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Kehadiran Sinta ini langsung disambut gembira warga yang ada di lokasi. Sinta langsung meminta Alan turun menggunakan pengeras suara.
"Mas cepat turun, saya tunggu di bawah. Kasihan saya dan keluargamu, saya masih sayang sama kamu," kata Sinta.
Baca Juga: Diduga Perkosa Pacar Hingga Korban Bunuh Diri, Bribda Randy Bagus Akhirnya Dijebloskan Penjara
Melalui pengeras suara itu juga, Sinta mengucapkan kata 'i love you' sebanyak tiga kali untuk merayu Alan turun.
"I love you, Mas," ujar Sinta yang langsung membuat riuh warga yang mengharapkan Alan turun dari tower.
Setelah mendengar kata 'i love you' Sinta, Alan akhirnya mau turun.
Melalui voice note yang dikirim ke ibunya, Alan memberitahu bahwa dirinya akan turun asalkan warga di sekitar tower membubarkan diri.
Setelah itu, polisi dan TNI di lokasi kejadian langsung melakukan sterilisasi warga agar tidak ada warga yang melihat proses evakuasi Alan yang turun dari tower.
Drama proses evakuasi Alan pun beredal dan viral di media sosial dan penyedia berita lokal dan regional di Probolinggo hingga hari ini.
Tidak diketahui lebih lanjut apakah Alan dan Sinta kembali berpacaran atau putus kembali setelah Alan diselamatkan.***
