Ia menambahkan bahwa kegunaan tersebut adalah agar santri tidak hanya belajar dan meneliti, namun juga dapat berwirausaha. Penekanan ini dimaksudkan agar santri tidak hanya belajar teori di Pesantren, namun juga belajar mempraktikkan ilmu pengetahuan yang telah diterima.
Gus Bisri yang juga mantan Rektor Universitas Brawijaya itu menargetkan bisnis pesantren dapat menopang 50 persen operasional pesantren.
Baca Juga: Nemu Sabu Saat Nyapu, Dikira Pampers, Begini Kronologisnya
“Saya ingi hasil pengembangan ekonomi bisnis pondok bisa berkontribusi 50 persen untuk operasional,” pungkasnya.***