Cek Fakta: Sarapan Pagi Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

- 6 Januari 2021, 15:13 WIB
ilustrasi berat badan
ilustrasi berat badan /PIXABAY/ZUZYUSA

Lingkar Madiun – Banyak orang mengatakan bahwa sarapan adalah jam makan yang paling penting.

Namun, yang bahwa mengatakan bahwa tidak sarapan bukanlah sebuah masalah besar juga tak kalah banyak. Terlebih, jika orang tersebut tengah berusaha menurunkan berat badan.

 

Baca Juga: Jangan Melewatkan Jam Makan untuk Diet, Lebih Baik Lakukan 4 Hal Mudah Ini

Baca Juga: Cek Fakta: Anti Karbohidrat Membuat Tubuh Sehat, Benarkah?

Pertanyaan tentang penurunan berat badan telah menjadi pusat perdebatan sarapan selama bertahun-tahun.

Sebagian penelitian bahkan didanai oleh perusahaan sereal, seperti Quaker dan Kellogg. Penelitian mereka menyatakan bahwa makan di pagi hari diperlukan untuk mengontrol berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan cenderung memiliki berat badan lebih sedikit daripada orang yang tidak sarapan.

Alasannya, orang yang sarapan bisa membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Namun, faktor gaya hidup, ekonomi, dan sosial tentu juga berpengarus terhadap kondisi kesehatan seseorang.

Sementara itu, penelitian lain tidak menemukan hubungan yang signifikan antara sarapan pagi dan penurunan berat badan.

Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Lemak Ini Ternyata Menyehatkan dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Jadi, apakah sarapan pagi membantu menurunkan berat badan?

Jawaban: TIDAK

Sharon Collison, ahli gizi sekaligus ahli diet dan instruktur klinis nutrisi di University of Delaware mengatakan bahwa dia tidak mengetahui apakah ada penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan pagi dapat menurunkan berat badan.

Orang yang tidak cukup makan di pagi hari malah cenderung mengalami peningkatan rasa lapar dan akhirnya makan lebih banyak.

"Melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko penyakit, tidak hanya obesitas, tetapi juga diabetes, penyakit jantung, dan konsumsi makanan dengan kualitas yang lebih rendah," Collison.

Apa saja yang termasuk sarapan tersehat?

Collison mengatakan bahwa sarapan yang baik harus mencakup empat hal, yaitu protein, biji-bijian, lemak sehat, dan buah atau sayur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa protein dan lemak dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi ngemil yang tidak penting di siang hari.

Collison merekomendasikan yogurt Yunani, selai kacang, kacang-kacangan, buah beri, sereal gandum, telur orak-arik, sayuran, roti panggang, susu, dan buah-buahan.

Baca Juga: 11 Buah untuk Penderita Diabetes, Rendah Indeks Glikemik

Kapan waktu yang tepat untuk sarapan pagi?

Waktu sarapan yang baik sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan jadwal kegiatan seseorang.

Namun, Collison mengatakan secara umum waktu sarapan yang dia sarankan adalah satu jam setelah bangun pagi.

Apalagi jika akan berolahraga di pagi hari, rencanakan untuk makan sesuatu sebelumnya olahrag dimulai.

Setelah melakukan olahraga berat, seperti berlari selama 45 menit atau lebih berat, makanan pemulihan seperti susu coklat, pisang, keju, biskuit, dan buah adalah pilihan yang baik.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x